SuaraBali.id - Media sosial tengah diramaikan dengan video viral, disebut telah menistakan agama Hindu oleh Desak Made Dharmawati.
Salah satu tokoh adat di Provinsi Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet yang juga merupakan Bandesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Bali, melihat fenomena ini berbahaya dan dapat menimbulkan konflik antar umat beragama di Indonesia.
"Sebagai Bendesa Agung meminta kepada segenap lapisan masyarakat seluruh umat beragama, khususnya umat Hindu di Bali dan Nusantara agar tidak terprovokasi terhadap penistaan agama yang telah dilakukan oleh terlapor Desak Made Darmawati," ungkapnya dilansir laman BeritaBali, Minggu (2/5/2021).
Agung Putra Sukahet menuturkan karena bersangkutan telah memohon maaf, sebagai umat beragama harus memaafkan.
Namun, proses hukum tetap berlangsung karena masyarakat Hindu banyak yang melayangkan tuntutan ke pihak kepolisian baik di Bali maupun Jakarta.
"Demi kerukunan umat beragama di indonesia dan situasi keamanan di Bali, maka masyarakat cukup menunggu hasil dari proses hukum yang berjalan," tegasnya.
Baca Juga:Mahasiswa Hindu Minta Polri Tuntaskan Kasus Penistaan Agama Desak Made
Saat ini, kata Agung Putra Sukahet, aparat kepolisian, kejaksaan serta Pengadilan akan memproses ini secara profesional agar memberikan efek jera kepada pelaku.
