SuaraBali.id - Model sekaligus artis cantik Isya Jeeperson pindah agama. Isya Jeeperson masuk Islam namun dapat pertentangan dari orangtuanya.
Isya Jeeperson merupakan mantan model majalah Aneka Yess! sebagai Coverguest pada tahun 2009. Kisahnya bergelut dengan keyakinan membuat Isya Jeeperson mendapatkan banyak pelajaran.
Isya Jeeperson pindah agama September 2010. Awalnya, wanita 29 tahun itu memilih diam-diam mualaf.
“Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk Islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah, jadi stroke,” ungkapnya.
Baca Juga:Anak Cak Nun Masuk Islam Gara-gara Jawaban Cara Setan Berkembang Biak
Isya Jeeperson tetap melawan rasa kekhawatirannya dengan rasa yakin dan hati yang mantap untuk menjelaskan keputusannya di depan keluarga besarnya. Isya Jeeperson mengungkapkan bagaimana reaksi sang mama saat itu.
“Mama nangis, diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci-maki aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk Islam,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, keluarga pun akhirnya mendukung keputusan Isya Jeeperson menjadi seorang mualaf.
Selain karena bantuan Allah, kegigihan Isya Jeeperson mendalami ilmu agama Islam juga menjadi alasan keluarga akhirnya mendukung keputusannya.
“Aku percaya kalau Allah akan kasih jalan. Aku semakin yakin dan terus belajar banyak tanya dengan sesama muslim dan guru spiritualku. Nyari-nyari pengetahuan tentang Islam itu lebih detail lagi. Alhamdulillah sekarang mereka mendukung sekali karena lihat aku serius,” timpalnya.
Baca Juga:Ayana Moon Masuk Islam dan Kisah Jahatnya Anak SMA Korea saat Ramadhan
Kini, Isya Jeeperson semakin mantap menjalani kehidupan sebagai seorang Muslim.
“Mama cuma pesan harus serius dan yakin dengan keputusan yang diambil jangan sampai agama jadi permainan. Aku makin yakin menjadi mualaf. Bismillah Allah selalu bersamaku,” ucapnya.
Wanita yang juga berprofesi sebagai pemeran FTV itu berharap agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi kebanggan orang-orang di sekitarnya.
“Bismillah semoga bisa selalu istiqomah. Semua kebaikan yang diberikan Allah aku berusaha selalu mensyukurinya dengan terus mengingatnya di setiap kondisiku. Karena Allah yang membuatku yakin menjalani hidup,” pungkas Isya Jeeperson.