“Tiga golongan yang Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yaitu seseorang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita yang menyerupai lelaki dan ad-Dayyuts,” (HR An-Nasa'i 'hasan' oleh syeikh Albani, lihat ash-Shahihah: 674).
Dan ad-Dayyuts (dayus) adalah lelaki yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarga atau istrinya.
3. Tidak memberi nafkah pada istri
Sudah banyak contoh para suami yang tidak memberikan nafkah sama sekali kepada istrinya. Hal ini merupakan dosa besar bagi seorang suami.
Baca Juga:Dosa Pelaku Bunuh Diri dalam Islam dan Hadits, Apakah Akan Kekal di Neraka?
Sebab memberikan nafkah adalah tanggung jawab utama bagi seorang suami. Bayangkan saja jika seorang wanita yang telah rela meninggalkan kedua orang tuanya untuk hidup mengabdi pada suami, bahkan rela mengandung anak dan melahirkannya untuk si suami, namun diabaikan dan tak diperhatikan.
Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah yang berbunyi:
”Rasulullah bersabda, seseorang cukup dipandang berdosa bila ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya,” (HR.Abu Dawud no.1442 CD, Muslim, Ahmad, dan Thabarani).
4. Membiarkan istri menafkahi suami dan memimpin suami
Ada suami yang hidup dengan ditanggung isterinya yang bekerja siang-malam. Padahal si suami tidak punya alasan atau udzur syar’i yang membolehkannya untuk tidak bekerja.
Baca Juga:Habib Reza Ancam Pemaksa HRS ke Neraka, Eko Kuntadhi: Satpam Pintu Neraka
Hal ini sama saja dengan tidak menunaikan kewajibannya kepada istri. Selain itu, suami diberikan kedudukan oleh Allah sebagai pemimpin keluarga, sebagaimana firman Allah yang berbunyi: