Wisata Bali: Main Perahu Karet di Irigasi Penarungan Badung

Inilah wisata fresh water atau air tawar yang ada di Pulau Dewata. Seru, dengan suguhan kawasan persawahan.

RR Ukirsari Manggalani
Minggu, 14 Maret 2021 | 12:13 WIB
Wisata Bali: Main Perahu Karet di Irigasi Penarungan Badung
Asyiknya, bermain perahu karet di Irigasi Penarungan Badung, Bali [BeritaBali.com].

SuaraBali.id - Selama ini, arung jeram di Bali menjadi salah satu andalan wisata fresh water atau air tawar, selain spot pantai dan diving untuk kawasan lautnya. Nah, bagaimana dengan air tawar atau fresh water? Ada arung jeram, dan kini menyusul ada wisata unik melintasi irigasi persawahan.

Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, nama tempat wisata irigasi ini adalah Lazy River Penarungan. Berlokasi di Banjar Blumbang, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Keunikan yang ditawarkan adalah memanfaatkan aliran irigasi subak di desa setempat. Para pengunjung akan diajak menikmati wahana air berupa saluran pengairan sawah sepanjang 1,5 km menggunakan perahu karet ukuran sedang.

"Pengunjung bisa menikmati 30 sampai 40 menit lamanya, bisa dikatakan tidak ada pembatasan waktu kapan pengunjung ingin berhenti untuk sekali treknya," jelas salah seorang pengelola, Karim di lokasi.

Selain menikmati sensasi petualangan di atas perahu karet mengikuti aliran arus irigasi, para pengunjung juga bisa menikmati jogging trek serta melukat di Pancoran Solas, Taman Beji Paluh.

Baca Juga:Nyepi Menjadi Momen Rehat dari Ponsel, Ini Imbauan PHDI Gianyar Bali

"Ada beberapa kegiatan bisa dinikmati nantinya, selain menikmati sensasi naik perahu karet," jelas Karim.

Bagi pengunjung yang ingin mencoba bisa datang langsung mulai pukul 09.00-17.00 WITA, dengan tarif mulai Rp30 ribu untuk dewasa dan Rp20 ribu anak-anak.

Ia menambahkan tempat rekreasi yang alami atau menyatu dengan alam dengan melibatkan potensi desa masih berpotensial dikembangkan di beberapa desa di Kabupaten Badung. Pasalnya, lokasi dinilai masih mampu menarik minat para pengunjung untuk datang menikmati suasana desa.

Sebagai catatan, di masa pandemi Covid-19, patuhi selalu protokol kesehatan dengan tidak membuat kerumunan saat beraktivitas di sini.

Baca Juga:Mulat Sarira, Ajakan Bupati Tabanan Bali saat Nyepi dalam Pandemi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini