Para peserta berasal dari berbagai kelompok etnis dan geografis yang sehat atau memiliki kondisi medis awal yang stabil.
Sebanyak 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang baru tiba di Indonesia merupakan bagian dari 11,7 juta dosis vaksin yang akan tiba mulai saat ini hingga Mei 2021.
Selain itu, AstraZeneca juga akan memasok kembali 50 juta dosis ke Indonesia berdasarkan komitmen Indonesia dengan pihak AstraZeneca.
Kedatangan 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca melalui skema COVAX ini disambut baik oleh pemerintah, diwakili oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi, Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini, Plt Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia drg Arianti Anaya MKM dan Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia Dr N Paranietharan.
Baca Juga:Vaksin AstraZeneca Diklaim Ampuh 100 Persen Cegah Kematian Akibat COVID-19
AstraZeneca merupakan mitra COVAX dalam memastikan masyarakat di seluruh dunia dapat mengakses vaksin secepat mungkin.
Distribusi vaksin dilakukan dengan mengikuti Daftar Penggunaan Darurat terbaru dari WHO untuk imunisasi aktif pada individu berusia 18 tahun ke atas.
"Kami juga berharap masyarakat Indonesia akan segera terlindungi dari Covid-19 saat mereka menerima vaksin kami," ungkap Chon.
AstraZeneca merupakan perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 2020. Bersama dengan mitra lisensinya, Serum Institute of India, ratusan juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca direncanakan akan diberikan kepada 142 negara melalui skema COVAX, apabila memungkinkan dari sisi operasional dan ketersediaan.
Semua ini sejalan dengan komitmen bersama perusahaan terhadap akses global yang merata terhadap vaksin.
Baca Juga:Vaksin Johnson & Johnson Diklaim Ampuh dan Hanya Perlu Satu Dosis
"AstraZeneca telah bekerja dengan mitra secara global untuk menyediakan akses vaksin secara luas, merata dan tepat waktu bagi sebanyak mungkin orang secara nirlaba, selama masa pandemi," tukas Chon.