SuaraBali.id - Jembrana banjir hingga puluhan rumah terendam banjir. Rumah kebanjiran di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Jembrana.
Puluhan rumah di Banjar Munduk, Desa Pengambengan terendam banjir dan genangan air masih terjadi hingga Selasa (23/02/2021) siang.
"Saluran air pembuangan ke pantai tidak lancar, sehingga genangan air harus disedot dengan mesin penyedot," ungkap Hendra salah satu warga setempat dikutip dari beritajembrana.com.
Hendra menambahkan, genangan air terjadi sejak sepekan terakhir belum surut karena setiap hari terjadi hujan deras.
Baca Juga:Viral Unggahan Foto Dulu dan Kini saat Banjir, Respons Publik Bikin Ngakak
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Gusti Ngurah Dharma Putra mengatakan, tim BPBD langsung ke lokasi banjir dengan membawa penyedot air.
Harapannya air bisa segera surut.
"Ya, tim kami sudah berupaya menyedot air, supaya genangan air berkurang," tutup Dharma Putra.
Pohon Tumbang di Tabanan
Tabanan porak-poranda diterjang angin kencang, Rabu (24/2/2021) pukul 00.30 WITA. Angin kencang disertai hujan menyebabkan sejumlah pohon tumbang di wilayah Kabupaten Tabanan.
Pohon itu menimpa pelinggih, atap rumah warga maupun kendaraan. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Baca Juga:Best 5 Oto: Seru Kendaraan Listrik, Chevrolet Bolt sampai Vespa Electtrica
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan mencatat ada 15 titik lokasi kejadian pohon tumbang.
“Ada 15 titik total pohon tumbang yang masuk dalam laporan kami, dan sudah langsung ditangani oleh petugas Tim reaksi cepat (TRC) BPBD dibantu Dalmas Polres Tabanan dan TNI serta ada juga dari masyarakat setempat,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika.
Pohon tumbang itu dalam tahap evakuasi. Petugas menyebar ke sejumlah titik lokasi terutama pada titik yang dianggap urgent untuk segera ditangani, seperti akses jalan agar bisa segera dilewati oleh kendaraan.
“Untuk alat senso pemotong kayu kami di BPBD ada 6 unit, dengan satu regu petugas TRC yang beranggotakan 6 sampai 9 orang menyebar melakukan penanganan dibantu oleh jajaran kepolisian, TNI dan masyarakat termasuk juga dari Dinas Lingkungan Hidup terkait penggunaan alat pemangkasan pohon," katanya.
Sejumlah kerusakan yang ditimbulkan seperti di wilayah desa adat Abiantuwung, dahan pohon pole tumbang mengenai Pelinggih berupa meru tumpang Pitu di Pura Kahyangan Puseh dan membuat posisi pelinggih sedikit miring.
Dan pohon tumbang menutupi setengah badan jalan di jalur utama Denpasar - Gilimanuk tepatnya didepan SPBU Abian Tuwung.
Selanjutnya, pohon tumbang di perempatan jalan Diponogoro, utara SMP 1 Tabanan, Dajan Peken.
Kerusakan lainnya juga terjadi di wilayah kecamatan Marga, pohon rambutan setinggi 15 meter menimpa rumah milik Ni Made Suini di Banjar Raden, Desa Baru, Kecamatan Marga, Tabanan.
Dimana korban (pemilik rumah) saat itu sedang tidur dan mendengar suara ada benda terjatuh lalu keluar rumah mencari tahu asal suara dan mendapati pohon rambutan di sebelah rumah terjatuh dan mengenai 2 buah rumah tempat tinggal, yang mengakibatkan satu rusak parah dan yang satu rusak ringan.
Pohon tumbang juga menimpa atap rumah warga di banjar Pemenang, desa Banjar Anyar, kecamatan Kediri, Tabanan tepatnya rumah milik I Nyoman Suascaya, selain juga pohon Kresek dengan ukuran relatif besar tumbang mengenai jaringan listrik dan Telephone, dan menutup akses jalan menuju Banjar Jadi Desa, Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri, Tabanan.