Kebiasaan itu dilakukan sekitar pukul 05.00 WITA, di dekat saluran irigasi yang tidak jauh dari lokasi rumahnya.
Jarak tempat korban mengambil air wudhu di saluran irigasi dengan ditemukannya jenazah korban yang tersangkut di aliran irigasi diperkirakan 1 kilometer.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Korban meninggal bukan karena Covid-19," ucapnya.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah.
Baca Juga:Terungkap! Lombok Timur Jadi Peredaran Tramadol Ilegal