Alumni ISIS Bongkar Alasan FPI Harus Bubar: Bahaya Tanfidzi-Politik Kawin

"Virus Tanfidzi itu akan dikawinkan dengan politik, kalau tidak dibendung oleh pemerintah akan terjadi hal luar biasa (radikalisme)," kata alumni ISIS tersebut.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 07 Januari 2021 | 14:32 WIB
Alumni ISIS Bongkar Alasan FPI Harus Bubar: Bahaya Tanfidzi-Politik Kawin
Brimob dan tentara bongkar atribut FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. (Suara.com/Novian)

"Saya memiliki pandangan, bahwa jihad yang sebenarnya itu adalah datang langsung ke lokasi (Suriah). Tapi itu salah," tuturnya.

Masih kata Ustadz Syahrul Munif, dirinya sadar ketika bergabung dengan para napi teroris lainnya. Yang ternyata jalan pemikiran mereka sudah sangat kebablasan.

"Bahkan ada yang sampai mengkafirkan orang tuanya sendiri. Ini tentunya tidak dibenarkan," katanya. 

Dalam Diskusi Forum Intelektual tersebut, juga dihadiri mantan napi terorisme lainnya yakni Ustad Pujiyanto yang terlibat dengan aksi terorisme kepemilikan senjata api di Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga:Kota Malang Masuk Daftar Daerah PSBB Ketat 11 Januari

"Kami tidak setuju dengan aksi radikalisme dan intoleran yang mengatasnamakan agama. Pancasila juga tidak ada masalah dengan agama Islam," tegasnya.

Dalam kesempatan Diskusi Forum Intelektual ini, mantan napi terorisme Ustad Pujiyanto tersebut juga setuju dengan dibubarkannya HTI dan FPI karena berpotensi melakukan pembibitan ke arah radikalisme dan Intoleran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak