Tantangan PAUD di Masa Pandemi, Guru Dampingi Orang Tua Saat Mengajar

Perubahan dalam pola pembelajaran dirasakan oleh seluruh lapisan pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini (PAUD).

M. Reza Sulaiman
Kamis, 31 Desember 2020 | 06:05 WIB
Tantangan PAUD di Masa Pandemi, Guru Dampingi Orang Tua Saat Mengajar
Ilustrasi pembelajaran jarak jauh (PJJ). [Antara]

SuaraBali.id - Perubahan dalam pola pembelajaran dirasakan oleh seluruh lapisan pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini (PAUD).

Jika sebelumnya guru berperan besar dalam proses pembelajaran, pandemi mengubah porsi orang tua menjadi lebih besar karena pembelajaran jarak jauh.

"Saat pandemi, pihak pengajar mendampingi orang tua menjalankan peran guru di rumah," kata Pengajar TPA Khadijah Islamic Day Care Zilmi Tri Rahma Yunita dalam diskusi daring tentang inovasi dan kreasi PAUD dalam menyukseskan pembelajaran sehat di era adaptasi kebiasaan baru yang digelar Geliat Universitas Airlangga (Unair) bersama UNICEF, baru-baru ini.

Zilmi mengatakan sejak awal Maret, pihaknya sempat kebingungan ketika pandemi mulai masuk ke Indonesia.

Baca Juga:Hoki! Dipecat karena Pandemi, Pria Ini Malah Menang Lotere Rp 3,5 M

Bahkan, penitipan anak sudah tidak bisa dilakukan, sehingga pihaknya pun mencari pembelajaran terbaik yang aman bagi anak untuk dilaksanakan.

Menurutnya, saat pandemi, pembelajaran yang terbaik adalah pihak pengajar mendampingi orang tua menjalankan peran guru di rumah.

Ia melanjutkan pihaknya juga memberikan stimulus perkembangan melalui tugas yang sudah tersusun, termasuk bekerja sama dengan orang tua untuk memaksimalkan perkembangan selama belajar di rumah.

Kegiatan belajar pun dilakukan melalui aplikasi zoom sebanyak 3-4 kali dalam sepekan dengan durasi 30-40 menit tiap sesi.

"Kami juga memahami orang tua yang bekerja. Makanya kami juga sediakan jam belajar malam hari," katanya.

Baca Juga:Beruntung, Pria Ini Menang Lotere Rp 3,5 M Setelah Dipecat Saat Pandemi

Selain itu, katanya, pihaknya juga membuat story telling, senam, serta dancing bagi peserta didik untuk terus mengembangkan motorik anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak