Jadi Nama Tim Balap dan Sirkuit, Ini Legenda Putri Mandalika

Menuju ke kawasan pesisir selatan Lombok, dahulu ada tengara atau landmark tentang muasal legenda Putri Mandalika. Sekarang menjadi nama sirkuit dan tim balap kita.

RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 08 Desember 2020 | 15:29 WIB
Jadi Nama Tim Balap dan Sirkuit, Ini Legenda Putri Mandalika
Livery Mandalika Racng Team. (Instagram)

SuaraBali.id - Menyebut nama Mandalika, langsung terlintas di benak bahwa sebentar lagi Sirkuit Mandalika untuk penyelenggaraan MotoGP akan segera diselesaikan pembangunannya. Selain itu, kita juga memiliki tim balap Moto2 dengan nama Mandalika Racing Team Indonesia atau MRTI. Namun di luar itu, bagi mereka yang pernah berwisata ke kawasan selatan Pulau Lombok akan menemui sosok Putri Mandalika.

Dipetik dari kanal otomotif Suara.com, jaringan dari SuaraBali.id, sosok Putri Mandalika ini berupa patung atau monumen yang menjadi tengara atau landmark jalan raya dari arah kawasan wisata suku Sasak, Desa Rembitan mengarah ke Pantai Kuta, Tanjung Aan, dan Pantai Mawun, inilah muasal mengapa nama Mandalika dipetik sebagai nama sirkuit dan tim balap.

Lokasi patung ini membantu pengemudi kendaraan untuk mengambil arah menuju beberapa destinasi wisata  seperti Pantai Mawun, Tanjung Aan, Pantai Kuta, sampai sebuah resor hotel ternama.

Tampilannya adalah patung seorang putri dalam busana tradisional tengah berlari, sementara tiga orang lelaki berada di belakangnya.

Baca Juga:Siap Gelar MotoGP, Ini Keunikan Sirkuit Mandalika Bagi Penyuka Otomotif

Legenda Putri Mandalika yang diabadikan dalam bentuk tengara atau penanda jalan raya di kawasan Kuta, Lombok [Suara.com/CNR ukirsari].
Legenda Putri Mandalika yang diabadikan dalam bentuk tengara atau landmark jalan raya di kawasan Kuta, Lombok [Suara.com/CNR ukirsari].

Berdasarkan legenda yang dituturkan secara turun-temurun di kalangan masyarakat setempat, Putri Mandalika nan cantik akan dinikahkan oleh ayahandanya, seorang raja. Sayembara dibuka, dengan hasil akhir tiga kandidat siap melamarnya.

Tidak ingin mengecewakan salah satu di antara mereka sekaligus tidak kuasa menolak permintaan bapaknya, ia pun lari ke arah Tanjung Aan serta terjun bebas.

Dan sang putri menjelma menjadi semacam cacing laut yang diperingati kemunculannya setiap tahun oleh warga dalam seremoni tradisi Bau Nyale.

Dalam acara itu, orang-orang muda dan keluarga beramai-ramai berdatangan ke kawasan sekitar Tanjung Aan, menunggu kemunculan satwa lautan ini, di antaranya disertai permohonan minta jodoh. Karenanya terkadang disebut sebagai ajang perkenalan muda-mudi yang diakhiri dengan saling menemukan pasangan.

Nah, apakah arti Mandalika bagi tim balap Moto2 yang dimiliki Indonesia?

Baca Juga:Jelajah Lombok: Selain MotoGP, Banyak Side Trip Bermobil yang Seru

Saat dijumpai Suara.com dalam kunjungan menengok pembangunan Sirkuit Mandalika, Kemalsyah Nasution, Direktur MRTI menyatakan bahwa nama ini diabadikan sebagai nama tim untuk mendukung program pemerintah.

"Kami tidak menggunakan nama Indonesia di depan karena negara kita sudah terkenal. Kami pakai Mandalika salah satunya untuk membesarkan pariwisata di Lombok," paparnya dalam ajang diskusi bersama Forwaparekraf, di Kota Mataram, Lombok, NTB.

Kawasan Pantai Mawun dan Tanjung Aan dipandang dari ruas jalan setelah meninggalkan kawasan wisata desa Sasak Rembitan [Suara.com/CNR ukirsari].
Kawasan Pantai Mawun dan Tanjung Aan dipandang dari ruas jalan setelah meninggalkan kawasan wisata desa Sasak Rembitan [Suara.com/CNR ukirsari].

Ia menambahkan, meski belum bisa berlaga di ajang MotoGP, paling tidak nama tim Mandalika sudah ada dan bisa diketahui orang.

"Tahun depan belum bisa main di MotoGP, namun tim Mandalika sudah jalan. Tim balap kita berlaga satu musim, Maret akan dimulai dari Qatar. Jadi kami turun secara full satu musim," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak