Reaksi Keluarga saat Dena Rachman Pindah Agama Jadi Kristen
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 18 November 2020 | 09:10 WIB
Dena Rachman (Youtube Daniel Mananta Network)
Lebih sulit ketimbang Dena Rachman ganti kelamin.
SuaraBali.id - Dena Rachman pindah agama membuaut keluarganya shock dan kaget. Bahkan keluarga sulit menerima Dena Rachman pindah agama jadi Kristen.
Dena Rachman dibesarkan di lingkungan keluarga Islam. Dena Rachman mengungkap reaksi keluarganya saat dirinya memutuskan memeluk agama Kristen.
Hal itu diungkap dalam video 'Sempat Ateis, Akhirnya Dena Rachman Percaya Pada Tuhan - Daniel Tetangga Kamu' yang diunggah Daniel Mananta Network di YouTube pada Selasa (16/11/2020).
"Jadi awalnya mereka syok sih," kata Dena Rachman.
Dia bilang orangtuanya sempat tidak mudah menerima keputusannya itu.
Dena Rachman [YouTube/Daniel Mananta Network]
"Kayaknya mereka lebih gampang (menerima) waktu gue memutuskan ganti gender (ketimbang ini)," sambungnya.
Kendati begitu, Dena Rachman bersyukur keluarganya termasuk orang dengan pemikiran terbuka. Karena itu keputusannya menjadi nasrani akhirnya diterima.
"Gue cukup berterima kasih punya keluarga yang open minded. Jadi mereka tahu perjalanan gue, asal usul gue. Dan kenapa gue memilih pilihan gue," beber Dena Rachman.
Seperti diketahui, Dena Rachman sendiri seorang transgender. Dia sebelumnya merupakan sosok yang atheis, tidak percaya dengan keberadaan Tuhan.
"Pertama kali itu dulu 2009 mereka lebih bisa memahami. Cuma mungkin bokap nyokap gue bingung kali, ini anak maunya apa. Karena aku bukan orang yang percaya (Tuhan) sebelumnya," ucap Dena Rachman.
Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan lima kantong parkir, di samping Sarana Square, SMPN 73 Jakarta, Pom Bensin MT Haryono, Gedung Graha Pratama, serta Gedung Wisma Pede.
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia termasuk beberapa provinsi di Sumatera, Jawa dan Kalimantan pada Selasa (16/8/2022)
Mobil pemadaman kebakaran (PMK) Pemkot Surabaya terguling di Jalan Panglima Sudirman, Senin (15/8/2022). Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
Truk tertimpa peti kemas atau container di Depo PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI), Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/8/2022) hingga remuk menewaskan sopir.
Kegiatan baiat bukan hanya seremoni atau ucapan lisan saja namun dilaksanakan dengan ikhlas penuh kesadaran dan sepenuh hati tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.
Kelima orang tersangka yang terlibat kasus dugaan korupsi yakni Tri Wahyu Widadi, Suparman, Mustofa Sasang, Arif Agus Setiawan dan Muhammad Irsyadul Fauzi.
Pelaku juga mencabuli korban saat berada di Pontianak pada tahun 2021. Dimana hal tersebut dilakukannya kembali di rumah yang beralamat jalan Tritura, Pontianak Timur.
Di umurnya yang tergolong muda, Adit sudah terkena Diabetes tipe A. Disisi lain, ibu Sumiati kakinya harus diamputasi karena terkena diabetes juga. Sedih banget rasanya