SuaraBali.id - Petinju kelas berat asal Britania Raya, Dave Allen memilih pensiun tak lama setelah dihajar Oleksandr Usyk yang merupakan petinju Ukraina pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBO Intercontinental.
Dalam video latihan yang diunggah di akun Instagramnya @whiterhino_21, Dave Allen mengaku tak mampu mengimbangi kekuatan Oleksandr Usyk.
Meski di rekaman dirinya tampak cekatan menghindari pukulan-pukulan Usyk, keterangan video menunjukkan Dave Allen di-KO (knockout) petinju Ukraina itu dengan pukulan tangan kiri.
Keputusan Dave Allen untuk gantung sarung tinju cukup mengejutkan. Pasalnya, petarung 28 tahun itu sudah dijadwalkan menjadi undercard dalam duel Conor Benn vs Sebastian Formella Sabtu depan.
Baca Juga:Anthony Joshua Tersinggung Namanya Terseret dalam Konflik Wilder-Fury
Menulis di Instagram, petinju kelahiran Doncaster mengatakan dia tidak "ingin dipukul lagi" dan yang dia harapkan hanyalah "kehidupan tenang yang menyenangkan dengan seorang istri dan beberapa anak yang sehat dan bahagia menjadi baik dan gemuk."
Selama berkarir di dunia tinju profesional sejak 2012, Dave Allen memiliki rekor 18 kemenangan, lima kalah, dan dua hasil seri.
Allen tidak terkalahkan dalam sembilan pertarungan pertamanya sebelum takluk dari Dillian Whyte dan Luis Ortiz dalam pertarungan berturut-turut pada tahun 2016.
Kemenangan melawan mantan juara WBA (reguler) Lucas Browne pada April 2019 adalah puncak dari karir Allen di ring tinju dan mengantarkannya ke pertarungan besar melawan David Price.
Bagi banyak orang, 'Doncaster De La Hoya' adalah favorit dalam pertarungan itu, dengan Price telah menunjukkan performa yang tidak konsisten sebelum pertemuan mereka, tetapi petinju Scouse menang di ronde ke-10.
Baca Juga:Jika Duel Lagi, Deontay Wilder Minta Tyson Fury Siapkan Acara Pemakaman
Allen pulih dari pertarungan itu untuk mengalahkan Dorian Darch pada Februari tahun ini, dalam keadaan yang agak kontroversial.
Selain pengunduran dirinya, Allen juga memposting video pertarungannya dengan Usyk baru-baru ini, yang mungkin menjadi salah satu kesempatan terakhirnya di atas ring.