SuaraBali.id - Sayur bayam banyak penggemarnya. Ada banyak cara untuk mengolah sayuran ini agar lebih lezat, mulai dari oseng-oseng hingga dibikin minuman smoothie.
Bayam sendiri dikenal sebagai salah satu makanan super karena berbagai kandungannya. Bayam kaya vitamin dan nutrisi, serta punya banyak manfaat kesehatan untuk mata, otak, jantung, dan lain sebagainya.
Melansir dari Insider, simak beberapa manfaat bayam untuk kesehatan berikut ini:
1. Meningkatkan Kesehatan Otak
Baca Juga:Meski Cuma Kulit dan Tulang, Simak 3 Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan
Bayam bermanfaat untuk kesehatan otak karena dikemas dengan antioksidan seperti vitamin A, lutein, dan karoten.
"Efek antioksidan bisa menunda kerusakan otak terkait penuaan," ungkap Jagdish Khubchandani, PhD, Profesor Kesehatan Masyarakat di Universitas Negeri New Mexico.
"Kandungan bayam akan membantu menjaga fungsi kognitif, ada juga bukti efek anti-stres pada bayam yang mengurangi depresi dan kerusakan struktural dan fungsional pada otak," imbuhnya.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Bayam kaya akan nitrat, senyawa kimia alami yang meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Baca Juga:Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat Selama Masa Pandemi
"Bayam mampu meningkatkan produksi, aksi dan fungsi oksida nitrat dalam tubuh Anda," kata Khubchandani. "Oksida nitrat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah."
3. Meningkatkan Kesehatan Mata
Bayam mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah besar. Senyawa tumbuhan ini juga dapat ditemukan pada mata dan bermanfaat untuk melindungi dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.
Mengonsumsi makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin konsentrasi tinggi seperti bayam bisa mengurangi risiko penyakit mata kronis.
4. Menurunkan Risiko Anemia
Anemia merupakan sebuah kondisi di mana tubuh Anda gagal memproduksi sel darah merah yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Penyebab paling umum adalah kekurangan zat besi.
Bayam mengandung zat besi dalam konsentrasi tinggi. Khasiatnya tak cuma bisa mengurangi risiko anemia, tetapi juga membantu mengelola anemia.