Muhammad Yunus
Jum'at, 12 Desember 2025 | 15:02 WIB
Ilustrasi mobil terendam banjir [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Pembelian mobil bekas memerlukan pemeriksaan fisik menyeluruh terhadap eksterior, interior, dan mesin kendaraan.
  • Ciri utama mobil bekas banjir meliputi interior bernoda, sisa lumpur tersembunyi, dan komponen logam berkarat signifikan.
  • Indikasi lain mobil pernah terendam meliputi bunyi mesin kasar akibat pelumas bercampur air dan aroma kabin apek persisten.

Apabila anda menemukan kotoran yang sulit untuk dihilangkan, hal ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.

3. Karatan

Ciri lainnya yakni bagian – bagian mobil yang terbuat dari logam dapat mengalami karat jika terendam air banjir.

Bagian – bagian yang sering mengalami karatan tersebut meliputi, baut, bumper, dan komponen lainnya.

Karatan diberbagai komponen mobil ini dapat mengurangi kekuatan struktural mobil. Apabila dibiarkan, karat ini akhirnya akan merusak komponen vital seperti sasis dan sistem suspense.

4. Bunyi Mesin Kasar

Mobil yang pernah terendam banjir ini biasanya dapat dikenali dari bunyi mesinnya.

Mobil ini biasanya memiliki bunyi mesin yang kasar. Pasalnya, air yang masuk ke mesin bercampur dengan oli, sehingga menimbulkan gesekan yang berlebih.

Selain itu, bunyi mesin yang kasar ini juga bisa diakibatkan karena bearing fan belt atau bearing kompresor AC.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Perawatan Mobil Bekas Banjir Agar Tetap Awet

Grease ini berperan sebagai pelumas ketika berputar ada di dalam bearing.

Ketika mobil terendam banjir, greaser akan menghilang dan bola besi akhirnya kering. Kondisi ini memicu munculnya bunyi kasar saat mesin bekerja.

5. Aroma Kabin Mobil Tidak Sedap

Ciri lainnya yang bisa dikenali yakni aroma kabin yang kurang sedap.

Biasanya cenderung seperti bau apek atau aroma menyengat.

Aroma tersebut sulit dihilangkan karena masih adanya endapan kotoran atau lumpur.

Load More