- Raffi Ahmad membenarkan akan ke Nusakambangan bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
- Saat ditanya soal Ammar Zoni, Raffi tidak menjawab pasti, namun akan menjenguk jika ada kesempatan.
- Raffi menegaskan niatnya menjenguk Ammar Zoni murni atas dasar kemanusiaan untuk memberi dukungan.
SuaraBali.id - Kabar rencana Raffi Ahmad mengunjungi Lapas Nusakambangan memunculkan satu pertanyaan besar: akankah ia menjenguk sahabatnya, Ammar Zoni?
Akhirnya, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu angkat bicara, mengonfirmasi perjalanannya ke pulau penjara tersebut.
Namun, Raffi meluruskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda resmi bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto.
"Ya, rencananya ada dalam waktu dekat ini, kebetulan ada kunjungan bersama Menteri Imipas (Imigrasi dan Pemasyarakatan) ke sana," ungkap Raffi Ahmad di studio FYP Trans7, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
Rencana ini ternyata bukan hanya untuk Raffi.
Presenter Irfan Hakim mengaku juga mendapat ajakan serupa, meski ia tak bisa ikut.
"Aku tuh diajakin juga sejujurnya sama Pak Dirjennya. Minggu depan ya kalau nggak salah. Aku udah ngomong kayaknya nggak bisa, tapi dibilang Raffi Ahmad juga kok," aku Irfan Hakim.
Lalu, bagaimana dengan Ammar Zoni?
Saat disinggung mengenai hal itu, Raffi tidak memberikan jawaban lugas.
Baca Juga: Harapan Bebas Awal Tahun Kandas, Ammar Zoni Sebelumnya Ingin Tinggalkan Dunia Hiburan
Alih-alih konfirmasi, ia justru berbicara dari hati ke hati tentang niatnya yang lebih dalam, yakni memberikan dukungan sebagai seorang teman yang didasari rasa kemanusiaan.
"Bisa minggu ini, bisa minggu depan. Sebenarnya kalaupun saya datang ke sana bukan karena UKP atau apa, tapi lebih kepada kemanusiaan aja, men-support, apa pun kan manusia tidak ada yang sempurna, tidak luput dari dosa," ujar Raffi.
Ia menegaskan bahwa terlepas dari proses hukum yang berjalan, memberikan dukungan moril adalah hal yang utama.
"Apalagi ini kan beritanya masih simpang siur, makanya kalau masalah pemberitaannya saya serahkan kepada yang berwajib, tapi di sini saya sebagai teman. Kalaupun ke sana ada kesempatan... memberikan support moral atas rasa kemanusiaan. Kita datang untuk mengunjungi kan nggak apa-apa, di luar beritanya apapun itu. Itu kan sedang diproses," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Waspada! 4 Tips Anti-Ketipu Saat Sewa Motor Murah di Bali
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga