Anak kedua Mulan Jameela (Instagram/@mulanjameela1)
Baca 10 detik
- Putra Mulan Jameela, Muhammad Rafly Azis, lulus S1 dari Tokyo International University.
- Ia meraih gelar B.Sc. dalam Digital Business & Innovation.
- Biaya kuliah di TIU mencapai ratusan juta rupiah per tahun, dengan beasiswa tersedia.
2. Biaya Kuliah Tahun Pertama
BE/IR: 1.100.000 yen (Rp115,5 juta)
DBI: 1.200.000 yen (Rp126 juta)
3. Biaya Kuliah Tahun Berikutnya
BE/IR: 1.300.000 yen (Rp136,5 juta)
DBI: 1.400.000 yen (Rp147 juta)
4. Biaya Operasional per tahun
BE/IR: 320.000 yen (Rp33,6 juta)
DBI:320.000 yen (Rp33,6 juta)
Baca Juga: Datangi KPAI, Ahmad Dhani Dan Mulan Jameela Sebut Ingin Tertibkan Soal Perlindungan Anak
5. Total Biaya Tahun Pertama
BE/IR: 1.670.000 yen (Rp175,3 juta)
DBI: 1.770.000 yen (Rp185,5 juta)
6. Total Biaya Tahunan (Tahun-tahun berikutnya)
BE/IR: 1.620.000 yen (Rp170,1 juta)
DBI: 1.720.000 yen (Rp180,6 juta)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran