- Wisatawan mancanegara yang berkualitas selama ini sangat menggemari batik
- Okupansi hotel bersejarah yang berdiri sejak era Presiden Soekarno itu mencapai 80 persen
- Didominasi domestik, Australia, Korea, China, dan Eropa
SuaraBali.id - The Meru Bali Beach atau satu-satunya hotel di tengah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur ambil bagian dalam menunjang kunjungan wisatawan.
Director of Marketing Communications The Meru Bali Beach Hotel Melody Siagian di Denpasar, mengatakan salah satu yang dilakukan adalah menggelar pameran dan kolaborasi-kolaborasi.
Setelah sebelumnya pameran kebudayaan bersama Kementerian Kebudayaan dalam gelaran CHANDI 2025, hari ini akomodasi yang dikelola BUMN InJourney tersebut mengangkat pameran busana batik sekaligus memperingati Hari Batik.
“Peran kami menunjang KEK Kesehatan Sanur, sebagai properti yang ada di sini kami ingin mendatangkan kualitas turis yang lebih baik untuk Bali,” kata Melody Siagian, Sabtu 11 Oktober 2025.
Pameran dan peragaan busana batik dipilih karena wisatawan mancanegara yang berkualitas selama ini sangat menggemari batik.
Sehingga kesempatan ini digunakan pihak hotel untuk mendatangkan wisman ke KEK Kesehatan Sanur dan mengenal kawasan tersebut.
“Wisatawan asing mereka mencari batik ini, rata-rata ada dari Australia, Singapura, juga banyak dari Eropa, Amerika, dari Korea,” ujarnya.
Saat ini okupansi hotel bersejarah yang berdiri sejak era Presiden Soekarno itu mencapai 80 persen, didominasi domestik, Australia, Korea, China, dan Eropa.
Sehingga, momentum menghadirkan pameran busana batik ini diharapkan dapat memuaskan mereka sekaligus mendatangkan wisman lainnya.
Baca Juga: 60 Hari Tak Turun Hujan, Wilayah di Bali Ini Diwanti-wanti BMKG
Melody mengungkapkan di KEK Kesehatan Sanur yang berdampingan langsung dengan Pantai Sanur, kerap kali wisman mencari pakaian batik model santai yang bisa digunakan berlibur atau aktivitas sehari-hari.
Motif parang dengan bahan sejuk menjadi yang paling laku, sehingga pada kesempatan ini tema pameran yang digarap adalah Srikandi By The Sea.
Dengan 10 model busana batik dan 10 model kain kebaya Bali yang didesain oleh dua desainer Tanah Air yaitu Debby Fauziyanto dan Yunita Harun.
“Batik ini bagian dari Indonesia, saat ini agar bisa masuk ke generasi yang lebih muda harus ada sentuhan moderen, jadi bisa dipakai tidak hanya pada acara khusus tapi sehari-hari, kami ingin menunjukkan ini baju-baju yang bisa dipakai di Bali, pakaian resor kasual,” kata Melody.
Dengan ini, The Meru Bali Beach meyakini mereka dapat menunjang kebutuhan wisatawan mancanegara yang datang ke KEK Kesehatan Sanur.
Sekaligus sebagai pemantik agar wisman berkualitas semakin mengenal kawasan yang belum lama diresmikan Presiden Prabowo Subianto itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah