SuaraBali.id - Bagi para calon pendaki Gunung Rinjani, kewaspadaan kini harus menjadi prioritas utama.
Rentetan insiden jatuhnya pendaki warga negara asing baru-baru ini telah mendorong Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk melakukan perbaikan darurat pada sejumlah jalur yang dianggap paling berbahaya.
Kepala Balai TNGR NTB, Yarman, secara tegas menyatakan bahwa tindakan ini adalah respons langsung terhadap risiko keselamatan.
"Perbaikan jalur pendakian ini dilakukan di titik-titik rawan, mulai dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak," katanya pada Selasa.
Para pendaki diimbau untuk memperhatikan bahwa pekerjaan perbaikan masih berlangsung.
"Tim saat ini masih melakukan pekerjaan," tegas Yarman.
Ini berarti kondisi jalur mungkin belum sepenuhnya ideal dan kewaspadaan ekstra tetap diperlukan.
Fasilitas yang ditambahkan seperti tangga, tali tambang, dan besi pengaman dipasang untuk meminimalkan risiko di medan yang sulit.
Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan. Sebelumnya, perbaikan juga telah menyentuh jalur Torean dan Senaru.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob untuk Lombok & Sumbawa
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan keselamatan pengunjung Gunung Rinjani," ujarnya.
Khusus untuk jalur Torean, yang dikenal dengan keindahan sekaligus medannya yang menantang, para pendaki diingatkan.
"Jalur pendakian Torean dikenal sebagai Jurassic Park-nya Gunung Rinjani yang menawarkan keindahan alam memukau, namun keindahan ini juga disertai dengan tantangan medan yang memerlukan perhatian khusus," kata Yarman.
Langkah perbaikan ini menjadi sinyal jelas: meskipun indah, jalur pendakian Rinjani memiliki potensi bahaya yang nyata dan tidak boleh dianggap remeh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah