Eviera Paramita Sandi
Kamis, 05 Juni 2025 | 19:31 WIB
Ilustrasi kapal cepat [Istimewa]

Kapal cepat Banyuwangi - Denpasar dijadwalkan beroperasi pada Juni 2025 mendatang. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Banyuwangi terus mematangkan persiapan peluncuran kapal cepat dengan titik keberangkatan dari Pelabuhan Pengumpan Regional atau PPR Marina Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Pulau Serangan di Denpasar.

Kapal cepat yang akan digunakan itu memiliki panjang sekitar 40 meter dan lebar 6 meter, dengan kapasitas antara 350 hingga 400 penumpang. Tarif yang direncanakan berkisar Rp 200.000 per penumpang.

Dishub Bingung

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta sebelumnya mengatakan hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur belum berkoordinasi dengan Pemprov Bali soal rencana menghadirkan kapal cepat Banyuwangi – Denpasar ini.

“Belum ada (koordinasi), itu juga saya mau tanya, saya belum dapat informasi detail,” katanya beberapa waktu lalu.

Namun ternyata layanan yang bertujuan untuk menggaet wisatawan itu ternyata masih rencana sepihak Pemprov Jawa Timur

Hal ini karena menurut Samsi komunikasi dengan Gubernur Bali pun belum ada.

Menurut Dishub Bali, penambahan layanan ini tidak dapat dilakukan sembarang, perlu kajian sebab belum mengetahui kapasitas daratan di area pelabuhan yang dipilih.

“Kami mau lihat dulu seperti apa situasi yang terjadi di Bali, bagaimana beban terhadap pelabuhan kita, terhadap jalan kita, kami bicarakan juga karena ini baru gagasan sepihak ya belum ada pembicaraan detail,” ujarnya.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Villa WN Prancis, Dengan Api Dan Kayu di Tubuh

Kendati demikian, Samsi melihat baik gagasan kehadiran kapal cepat yang dapat memangkas waktu di daratan jika masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk ini.

Load More