Kapolri dan Panglima TNI Turun Tangan Antisipasi Macet Horor 2023 di Bali

SuaraBali.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek persiapan pengamanan nataru di Bali pada Jumat (20/12/2024). Termasuk juga untuk mengantisipasi terulangnya kemacetan horor di Bali yang terjadi pada tahun 2023 lalu.

Listyo dan Agus juga memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Nataru di Bali. Setelah itu, mereka melakukan pengecekan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk melihat kesiapan untuk menghadapi lonjakan arus penumpang di akhir tahun ini.

Terlebih, kemacetan yang mengular tahun 2023 lalu itu juga dirasakan oleh banyak penumpang yang hendak menuju Bandara Ngurah Rai.

“Setelah ini kita akan bergeser ke bandara untuk melaksanakan pengecekan langsung terkait upaya dan antisipasi terhadap peristiwa di tahun 2023,” ujar Listyo saat ditemui usai Apel di Lapangan Renon, Denpasar, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga: 200 Prajurit Kodam IX/Udayana Dikirim ke Flores Timur Bangun Huntara Lewotobi

Dia menjelaskan jika pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar tidak mengulang kemacetan horor tahun lalu. Langkah seperti penambahan personil di titik rawan kemacetan dan melakukan rekayasa lalu lintas.

Dia juga menyebut akan ada pengaturan kantong parkir pada titik-titik yang telah dipetakan.

“Mulai menambah jumlah personel, melaksanakan rekayasa lalu lintas, termasuk pengaturan rute, pengaturan kantong-kantong parkir yang harus disiapkan,” tuturnya.

“Itu bagian dari evaluasi yang harus kita perbaiki untuk tahun ini agar itu tidak terjadi lagi,” imbuh Listyo.

Sementara, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan pihaknya bersama Polda Bali telah mengerahkan 3.500 personil untuk turut mengamankan libur nataru. Dia juga menyiagakan armada darat, laut, dan udara dalam rangka pengamanan.

Baca Juga: Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang

“Khususnya di Polda Bali 3500 personel. TNI juga memberikan dukungan transportasi darat, laut dan udara,” ujarnya.

Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada lebih dari 110 juta orang yang melakukan pergerakan selama masa libur natal dan tahun baru.

Dalam operasi pengamanan Lilin Agung yang dilaksanakan pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, sebanyak 141.065 personil TNI-Polri dan instansi terkait disiagakan.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda