SuaraBali.id - Perhelatan balap motor kelas dunia sudah berakhir dua pekan kemarin. Namun event ini menyisakan keluhan dari para volunteer event tersebut. Pasalnya sejumlah volunteer belum dibayarkan honornya oleh pihak penyelenggara atau Mandalika Grend Prix Asosiation (MGPA).
Salah satu volunteer Prayogo Prabowo mengaku belum mendapatkan kejelasan informasi kapan pemberian honornya. menerima honornya. Karena sampai saat ini ia belum menerima honorarium dari pihak penyelenggara.
Padahal keberadaan volunteer tersebut sudah mendukung mendulang kesuksesan.
"Kami belum menerima. Tidak saja kami, beberapa rekan kami juga yang belum menerima," katanya Jumat (11/10).
Baca Juga: Pencuri Burung Mahal Milik Karyawan Honorer Gunakan Uangnya Untuk Mabuk-mabukan
Meski sudah ada volunteer lain yang sudah menerima, namun dianggap tidak sesuai dengan kerja. Disebutkan, honor yang diterima rekannya yaitu sebesar Rp150 ribu.
"Ada memang beberapa rekan yang sudah menerima tapi itu tidak sesuai. Kami juga tidak tahu pasti model pembayarannya," ungkapnya.
Menanggapi persoalan honor para volunteer tersebut, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria angkat bicara. Dimana, penyelenggara sudah menjalin kerjasama dengan salah satu Bank BUMN untuk membuka rekening.
"Masih ada volunteer yang belum melengkapi dokumen administrasi pembukaan rekening. Jadi sampai saat ini, MGPA melakukan transfer kepada para volunteer setiap harinya," terangnya.
Dijelaskan, sekitar 70 persen volunteer yang sudah menerima pembayaran. Volunter yang sudah mendapatkan honor disebabkan karena sudah melengkapi syarat pembukaan rekening.
Baca Juga: Pendaki Asal Jakarta yang Hilang di Gunung Rinjani Ditemukan Tak Bernyawa
Namun terkait dengan besaran honor yang diberikan berbeda-beda. MGPA mengalokasikan anggaran khusus volunteer sebesar Rp 1,4 miliar. Dari jumlah ini, para volunteer mendapatkan honor yang berbeda-beda. Karena besaran honor tersebut tergantung penugasannya.
“Kisaran Rp150 ribu hingga Rp250 ribu per hari, tergantung penugasan dan kebutuhan masing-masing divisi volunteer. Rata-rata bekerja tiga hingga enam hari," tandasnya.
Secara keseluruhan, jumlah volunteer MotoGP yang terlibat yaitu sebanyak 2.500 orang. Ribuan pekerja sukarela ini merupakan penduduk Pulau Lombok Provinsi NTB yang direkrut untuk membantu pelaksanaan event MotoGP yang ketiga ini.
Kontributor Buniamin
Berita Terkait
-
MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bakal Bersaing Ketat?
-
Jadwal MotoGP Qatar 2025: Statistik Biasa Saja, Marc Marquez Perlu Waspada
-
Honda CBR Series Panaskan Mandalika Racing Series 2025, Siap Pertahankan Tahta
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook