Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 24 Juni 2024 | 19:08 WIB
Koper-koper jemaah haji dengan berbagai hiasan [Suara.com/Buniamin]

SuaraBali.id - Kelompok terbang (Kloter) II jamaah haji embarkasi Lombok tiba di Tanah Air. Suasana haru dan bahagia terpancar dari raut wajah para jamaah serta keluarga yang sudah menunggu lama.

Ada yang unik setiap pemberangkatan maupun pada saat kepulangan jamaah haji. Dari kedapatan membawa makanan yang dilarang petugas hingga hiasan koper kecil yang menggunakan berbagai jenis barang unik.

Kali ini pada saat kepulangan jamaah haji, koper kecil yang dibawa jamaah dihias dengan berbagai jenis barang. Hal ini dilakukan jamaah untuk bisa lebih cepat menemukan koper-kopernya karena biasanya akan dikumpulkan dengan milik jamaah yang lain dalam satu tempat.

Misalnya koper salah seorang jamaah haji yang bernama Hilni Syarafudin Ahmad yang menggantungkan boneka kecil di atas koper.

Boneka berwarna oranye ini menghiasi koper milik salah seorang jamaah ini.

Selain boneka, jamaah yang lain justru mengikat sobekan plastik di atas kopernya. Sobekan plastik tersebut terlihat seperti sampah dan cara tersebut digunakan agar lebih mudah menemukan kopernya diantara ratusan milik jamaah yang lainnya.

Jamaah lainnya yang merupakan kloter II embarkasi Lombok ini memasang lonceng kecil di atas kopernya. Jamaah asal Lombok Tengah bernama Dinun Amaq Sahenun ini memasang lonceng kecil yang dihiasi kain brokat warna kuning dan merah.

Warna yang cukup mencolok akan membuat pemilik lebih cepat menemukan kopernya. Karena setelah doa bersama dengan panitia haji, para jamaah akan memilih kopernya dan berkumpul bersama keluarganya yang sedang menunggu diluar asrama.

Ada yang lebih unik dari semua tanda koper para jamaah. Dimana salah seorang jamaah yang menjadi bagian dari kloter II rombongan 1 menggantungkan penggorengan di samping koper. Penggorengan ukuran kecil dan masih baru.

Kontributor Buniamin

Load More