SuaraBali.id - RSUP Prof. Ngoerah mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran gudang elpiji di Denpasar Utara, Kota Denpasar pada Minggu (9/6/2024) lalu menjadi tiga orang. Hal tersebut terkonfirmasi hingga Selasa (11/6/2024) siang.
RSUP Prof. Ngoerah menerima total 16 pasien dengan luka bakar serius hingga saat ini. Jumlah tersebut awalnya hanya sebanyak 4 orang yang dirujuk langsung saat peristiwa terjadi.
Kemudian, seiring perkembangan RSUP Prof. Ngoerah menerima 12 pasien rujukan dari 4 rumah sakit berbeda. 7 pasien dirujuk dari RSUD Mangusada Badung, 3 pasien dari RS Surya Husadha Ubung, dan 2 pasien dari RS Bali Med.
RSUP Prof. Ngoerah juga menyebut peristiwa ini sebagai kejadian luar biasa.
Baca Juga: Satu Korban Kebakaran Gudang Gas LPG di Denpasar Meninggal, 13 Korban Lainnya Kritis
“Berdasarkan kejadian luar biasa terhadap ledakan gudang gas dengan total pasien yang datang ke rumah sakit prof Ngoerah ada 16 yang diterima mulai tanggal 9 Juni,” ujar Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof. Ngoerah, dr. Affan Priyambodo Permana saat ditemui pada Selasa (11/6/2024).
“Kondisi dari 16 pasien ini per jam ini, 13 orang masih dirawat 3 orang sudah wafat dan meninggal dunia,” imbuhnya.
Korban meninggal dunia pertama bernama Edi Herwanto yang meninggal pada Senin (10/06/2024) pada pukul 01.00 WITA. Kemudian korban Purwanto yang juga meninggal pada hari yang sama pada pukul 13.45 WITA.
Sementara korban terbaru yakni Yudis Aldianto yang meninggal pada Selasa (11/06/2024) pukul 03.15 WITA.
Mereka bertiga meninggal dunia karena disebabkan oleh kondisi luka bakar yang sangat parah. Kondisi terparah dialami Edi Herwanto yang mengalami luka bakar hampir 90 persen. Sementara Yudis mendapat luka bakar hingga 88 persen, dan Purwanto dengan luka bakar 74 persen.
Baca Juga: PJ Gubernur Bali Minta Wisatawan Hormati Adat Budaya Bali : Kita Sebagai Tuan Rumah
Luka bakar tersebut juga mencapai saluran pernapasan korban hingga mempengaruhi kinerja paru-paru dan jantung mereka.
“Yang menyebabkan meninggalnya itu adalah karena kondisi yang cukup berat. Dari luka bakarnya kalau kami di ICU kalau lebih dari 70 persen itu dihitung dari seluruh tubuhnya itu sudah kemungkinan berat (diselamatkan) dari paru-paru dan jantungnya,” tutur Kepala Instalasi Rawat Intensif RSUP Prof. Ngoerah, dr. I Putu Kurniyanta pada kesempatan yang sama.
Sementara itu, kini masih ada 13 pasien lainnya yang masih berstatus kritis dan sedang dirawat intensif di ruangan ICU. Mereka disebut dalam keadaan tidak sadarkan diri dan menerima perawatan yang steril.
Pihak dokter berfokus untuk memberikan penanganan dengan membuka saluran napas dan cairan terhadap korban. Pasalnya, akibat luka bakar tersebut menyebabkan korban kehilangan banyak cairan.
“Sekarang kita sudah lakukan satu proses perbaikan menyeimbangkan dari kebutuhan tubuhnya berupa cairan dan pernapasan atau kekurangan albumin kita akan berikan albumin untuk menyeimbangkan eletroniknya,” ujar Dokter Bedah Plastik RSUP Prof. Ngoerah, dr. I Gusti Putu Hendra Sanjaya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman