SuaraBali.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Denpasar mulai mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan di Pasar Badung dan Pasar Satrya, Jumat, harga cabai rawit merah mencapai Rp35 ribu per kilogram atau naik Rp10 ribu dari yang sebelumnya Rp25 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ini menurut pedagang karena permintaan yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal 17 Juni mendatang
“Permintaan mulai banyak karena sebentar lagi Hari Raya Idul Adha,” kata Ina, seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Badung.
Menurutnya pasokan cabai rawit merah dari distributor tiap hari ada, namun karena cabai sendiri merupakan komoditas yang rentan busuk dan tidak bertahan lama, ditambah permintaan yang meningkat lalu mendorong kenaikan harga khususnya pada cabai rawit merah.
Sementara itu, di Pasar Satrya, harga cabai rawit merah juga naik di angka yang sama yaitu Rp35 ribu per kilogram.
Menurut pedagang, salah satu faktor yang mempengaruhi harga cabai adalah jumlah pasokan cabai di pasaran dimana ketika pasokan cabai berkurang, harga cabai cenderung naik.
“Kenaikan harganya tidak menentu. Kalau pasokan lagi banyak harga cabai turun, tapi kalau pasokannya sedikit atau langka harganya bisa naik,” kata Sukreni, seorang pedagang kebutuhan pokok.
Sementara itu harga daging kambing juga terpantau mulai mengalami kenaikan.
Baca Juga: Ibu-ibu Ini Nekat Masukkan Barang di Minimarket ke Dalam Baju, Santai Meski Ada CCTV
Fadli, seorang pedagang daging kambing di Pasar Badung mengatakan pada hari biasa harga seekor kambing itu sekitar Rp2 juta, namun menjelang Hari Raya Idul Adha seperti saat ini kemungkinan akan mengalami kenaikan sekitar 30 persen di kisaran harga Rp2,6 juta per ekor.
“Harga kambing biasanya naik 30 persen, Tetapi, untuk hari ini harga daging kambing masih normal, yaitu Rp160 ribu per kilogram. Namun ada kemungkinan harga daging kambing akan naik menjelang Hari Raya Idul Adha,” kata Fadli.
Meskipun harga cabai rawit merah naik, beberapa komoditas lainnya masih terpantau stabil dan belum mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih dijual Rp38 ribu per kilogram, telur ayam negeri Rp24.700 per kilogram, bahkan harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp40 ribu per kilogram. [ANTARA}
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali