SuaraBali.id - Peristiwa kebakaran kembali melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Rabu (8/5/2024) kemarin. Tidak seperti kebakaran pada Oktober 2023 lalu, kali ini kebakaran dapat dipadamkan total selama lebih dari 6 jam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana menjelaskan jika proses pemadaman yang dilakukan timnya dimulai sejak pukul 15.30 WITA. Sedangkan api baru bisa padam total sekitar pukul 22.15 WITA.
Sementara itu, proses pendinginan titik api dengan melakukan penyiraman ke sampah di TPA terus dilakukan hingga Kamis (9/5/2024) pagi. Terpantau di lokasi, api sudah padam dan titik sampah yang hangus masih nampak.
Proses pemadaman tersebut melibatkan 13 kendaraan pemadam serta 2 mobil tangki. Kebakaran disebut melanda 0,35 hektare sampah pada bagian barat daya TPA Suwung.
Tirana menjelaskan jika pihaknya sempat menemui kendala saat proses pemadaman. Dia menyebut angin kencang sempat membuat petugas kesulitan dalam melakukan pemadaman karena asap yang mengarah menutupi petugas.
“Awal-awal kita kendala arah angin. Karena angin cukup keras sehingga asap tebal mengganggu pandangan dari petugas. Astungkara kita mengubah arah penyemprotan,” ujar Tirana pada Kamis (9/5/2024).
Meski berhasil memadamkan api tersebut, Tirana menyebut belum mengetahui persisnya penyebab kebakaran tersebut. Dia memperkirakan kebakaran disebabkan oleh barang mudah terbakar saat cuaca panas.
“Kemungkinan itu kan (karena) sampah. Sampah itu kan ada barang-barang yang mudah terbakar, karena cuaca cukup panas juga, mungkin itu penyebabnya,” imbuh dia.
Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan untuk mengantisipasi kejadian serupa, dia meminta kendaraan pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga di TPA Suwung. Terlebih, kegiatan konferensi World Water Forum (WWF) yang digelar di Bali sudah tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Kebakaran TPA Suwung, Tim Damkar Berjibaku 5 Jam
Sebanyak 2 kendaraan pemadam dan 2 tangki disiagakan jika terjadi kebakaran kembali. Selain itu, pemadam juga akan terus menyiram sampah setiap hari untuk mengantisipasi kebakaran akibat cuaca panas.
“Karena di samping kondisi cuaca panas, makanya kita akan lakukan penyiraman. Kita rutin lakukan penyiraman agar kita bisa melakukan pencegahan kejadian kebakaran ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Pada bulan Oktober 2023 lalu, kebakaran besar juga melanda TPA Suwung. Saat itu, perlu waktu 13 hari untuk memadamkan api.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah