Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 09 Mei 2024 | 17:37 WIB
Situasi titik sampah yang terbakar di TPA Suwung,Denpasar, Bali, Kamis (9/5/2024) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Peristiwa kebakaran kembali melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Rabu (8/5/2024) kemarin. Tidak seperti kebakaran pada Oktober 2023 lalu, kali ini kebakaran dapat dipadamkan total selama lebih dari 6 jam.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana menjelaskan jika proses pemadaman yang dilakukan timnya dimulai sejak pukul 15.30 WITA. Sedangkan api baru bisa padam total sekitar pukul 22.15 WITA.

Sementara itu, proses pendinginan titik api dengan melakukan penyiraman ke sampah di TPA terus dilakukan hingga Kamis (9/5/2024) pagi. Terpantau di lokasi, api sudah padam dan titik sampah yang hangus masih nampak.

Proses pemadaman tersebut melibatkan 13 kendaraan pemadam serta 2 mobil tangki. Kebakaran disebut melanda 0,35 hektare sampah pada bagian barat daya TPA Suwung.

Baca Juga: Kebakaran TPA Suwung, Tim Damkar Berjibaku 5 Jam

Tirana menjelaskan jika pihaknya sempat menemui kendala saat proses pemadaman. Dia menyebut angin kencang sempat membuat petugas kesulitan dalam melakukan pemadaman karena asap yang mengarah menutupi petugas. 

“Awal-awal kita kendala arah angin. Karena angin cukup keras sehingga asap tebal mengganggu pandangan dari petugas. Astungkara kita mengubah arah penyemprotan,” ujar Tirana pada Kamis (9/5/2024).

Meski berhasil memadamkan api tersebut, Tirana menyebut belum mengetahui persisnya penyebab kebakaran tersebut. Dia memperkirakan kebakaran disebabkan oleh barang mudah terbakar saat cuaca panas.

“Kemungkinan itu kan (karena) sampah. Sampah itu kan ada barang-barang yang mudah terbakar, karena cuaca cukup panas juga, mungkin itu penyebabnya,” imbuh dia.

Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan untuk mengantisipasi kejadian serupa, dia meminta kendaraan pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga di TPA Suwung. Terlebih, kegiatan konferensi World Water Forum (WWF) yang digelar di Bali sudah tinggal menghitung hari.

Baca Juga: Jadwal Pengangkutan Sampah ke TPA Temesi Berakibat Tumpukan Dimana-mana

Sebanyak 2 kendaraan pemadam dan 2 tangki disiagakan jika terjadi kebakaran kembali. Selain itu, pemadam juga akan terus menyiram sampah setiap hari untuk mengantisipasi kebakaran akibat cuaca panas.

“Karena di samping kondisi cuaca panas, makanya kita akan lakukan penyiraman. Kita rutin lakukan penyiraman agar kita bisa melakukan pencegahan kejadian kebakaran ini,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Pada bulan Oktober 2023 lalu, kebakaran besar juga melanda TPA Suwung. Saat itu, perlu waktu 13 hari untuk memadamkan api.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More