"Kami ingin berkontribusi pada ekositem media digital di Sumatera. Banyak media yang mengelola tapi tidak dibarengi model bisnis yang jelas, sehingga keberlangsungan tidak bisa bertahan lama. Nah, SMS ini akan membahas keberlangsungan media ke depan, sehingga konten maupun bisnisnya berkualitas.”
Dia juga menjelaskan kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai media dan organisasi media seperti dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), SMSI, JMSI, AJI, PWI dan pengelola media lokal hingga pers mahasiswa.
SMS 2024 disiapkan menjadi ajang para pemilik media agar bisa bercerita pengalaman dan tips-tips membangun bisnis maupun redaksinya.
Dalam kegiatan tersebut ada sesi "coaching clinic" yang diisi banyak narasumber nasional maupun internasional, untuk meningkatkan kapasitas media lokal.
"Jadi peserta diajari narasumber lingkaran satu, nasional maupun internasional, agar bisa langsung menerima manfaat secara langsung," tambah Suwarjono.
Country Manager International Media Support (IMS) Eva Damayanti mengatakan, kondisi media yang saat ini memiliki tantangan yang cukup besar yang mengharuskan para pengelola media, termasuk media lokal harus adaptif terhadap perkembangan.
Dibutuhkan banyak cara agar media lokal tetap bertahan dan berkembang. Misalnya, mengelola konten berita yang sesuai kebutuhan pembaca.
Tidak kalah pentingnya, kata Eva, kebutuhan media lokal menyiapkan berbagai model bisnis yang relevan. Hingga merumuskan kembali beragam strategi menghadapi perkembangan ekosistem media terkini.
"Kami mendorong ekosistem, media digital di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan bisa menghasilkan konten yang bagus dan berkualitas untuk masyarakat luas. Tahun lalu, kami juga ikut mendukung Jatim Media Summit," kata dia.
Baca Juga: Hari Kebebasan Pers, Konsulat Jenderal Australia di Bali Adakan Ramah Tamah Dengan Media
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni yang diwakilkan Zulkarnain selaku Asisten Administrasi dan Umum Sekda Provinsi Sumatera Selatan berharap, SMS 2024 bisa membawa dampak positif ekonomi dan pariwisata setempat.
"Atas nama pemerintah Sumsel, kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga media massa yang ikut, bisa memajukan bangsa dan mengawal jalannya demokrasi. Karena pelaku industri media adalah penopang pembangunan ekonomi berkelanjutan teknologi dan komunikasi secara dinamis," kata dia.
Selain itu dirinya berharap, media massa bisa menjadi jembatan komunikasi penyebaran informasi yang baik, terutama menangkal informasi bohong alias hoaks.
Apalagi, kata Zulkarnain, bakal ada pemilihan kepala daerah serentak dalam waktu dekat sehingga SMS 2024 diharapkan bisa mengonsolidasikan media guna menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih, semoga Sumatera Media Summit 2024 ini bisa ajang saling menguatkan media lokal di Sumsel untuk mengawal demokrasi," kata Zulkarnain memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir