SuaraBali.id - Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Hal ini menandakan bahwa Nyepi sebentar lagi tiba. Para pemuda-pemudi Hindu Bali kini mulai mempersiapkan segalanya, termasuk membuat ogoh-ogoh.
Guna merayakan hari raya sekaligus melestarikan budaya, mereka rela begadang berhari-hari demi menciptakan ogoh-ogoh yang luar biasa.
Tak hanya tenaga dan pikiran, mereka tentunya juga menguras banyak biaya untuk membeli bahan-bahan membuat ogoh-ogoh tersebut.
Namun dengan semangat 45 dan berniat ingin memeriahkan Nyepi 2024, akhirnya mereka mengesampingkan semuanya.
Baca Juga: Kreatif dan Unik, Ogoh-ogoh ini Keluarkan Air Mata Bak Menangis
Sayangnya, suka cita menyambut Hari Raya Nyepi yang sudah tersusun rapi di dalam hati kini berubah menjadi kekecewaan dan kesedian.
Seperti halnya yang dirasakan oleh pemuda Dalung Br. Bhuana Asri. Bagaimana tidak, progress ogoh-ogohnya yang sudah 60% dan hampir jadi itu tiba-tiba dirusak oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Iya, ogoh-ogoh tersebut dibakar oleh orang tak dikenal hingga menjadi abu dan tinggal kerangkanya saja.
Dalam akun Instagram @st.dharmasatyamandala terlihat jelas sebuah video yang menunjukkan kondisi terkini dari ogoh-ogoh tersebut, hanya tinggal sisa abu dan kerangkanya saja.
Para pemuda Dalung Br. Bhuana Asri berharap agar musibah yang mereka hadapi saat ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak terkait.
Baca Juga: Puluhan Orang Tak Dikenal Serang Anggota TNI di Badung dengan Sajam dan Batu
“Kami hanya STT sederhana yang berusaha melestarikan Adat dan Budaya Bali, tapi hari ini ogoh-ogoh kami disabotase oleh orang yang tidak diketahui,” tulisnya, dikutip dari Instagram @st.dharmasatyamandala pada Kamis (22/02/2024).
“Dengan segala hormat untuk masyarakat yang melihat postingan ini, kami mohon untuk bantu memviralkan kasus ini. Terima kasih ,” tambahnya.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Rabu (21/02/24). Tak diketahui pasti kapan waktu jelasnya ogoh-ogoh tersebut dibakar, namun pada Rabu pagi kondisinya sudah menjadi abu.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Meriahnya Pawai Ogoh-Ogoh di Taman Mini
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook
-
Ada Bus Listrik Baru dari Korea Selatan Untuk Bali, Bagaimana Kabar Bus Merah TMD?
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Pemberdayaan BRI
-
Cerita Warga Bali Dijadikan Admin Judi Online di Myanmar, Bukan Kerja di Hotel Malah Disetrum
-
53.000 Tanda Tangan di Petisi Undang-undang Pencegahan Kim Soo Hyun, Good Day Hapus Wajahnya