Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 02 November 2023 | 11:28 WIB
ilustrasi asuransi. (Dok. Sequis Life)

SuaraBali.id - Bali Dinilai jadi pusat destinasi wisata di Indonesia dengan ekonomi yang terus tumbuh. Untuk itu Bali jadi daerah yang ditargetkan untuk peningkatan keanggotaan Perusahaan industri asuransi perlindungan jiwa, kesehatan dan finansial berbasis syariah.

"Bali ini pusat destinasi wisata, jadi pasti ekonominya berkembang sehingga kami berharap kepesertaannya juga akan meningkat," kata Chief Financial Officer PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) Paul S Kartono, Rabu (2/11/2023).

Saat ini program Prudential Syariah telah dipercaya oleh lebih dari 11.000 peserta di Bali dan telah disalurkan manfaat klaim dengan total sebesar Rp16,9 miliar untuk peserta lain yang membutuhkan.

Paul menyampaikan prinsip utama dari Prudential Syariah yakni gotong royong dan tolong menolong. Jika ada peserta yang membutuhkan bantuan maka peserta lain mengumpulkan uang untuk memberikan bantuan terhadap peserta yang perlu dibantu.

"Kami melakukan 'roadshow' di berbagai kota dan Bali menjadi salah satu kota yang menjadi target kami. Bali ekonominya maju, juga Bali ini sebagai salah satu bukti bahwa asuransi jiwa syariah itu untuk semua, bukan hanya untuk muslim sehingga kontribusinya juga signifikan," ujarnya.

Sedangkan jika dilihat dari data secara nasional, untuk tahun 2022, tercatat sudah sebanyak 520 ribu peserta yang tergabung dalam Prudential Syariah dan sudah membantu 38 ribu orang yang membutuhkan dengan klaim tersalurkan sebanyak Rp1,7 triliun.

Adapun produk asuransi ini yang diluncurkan sejak agustus 2023 adalah PRUAnugerah Syariah. Ini merupakan produk baru asuransi jiwa syariah tradisional dengan perlindungan jiwa seumur hidup sebagai bentuk warisan untuk keluarga.

Ia menambahkan khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam usia produktif, dalam menyiapkan kebutuhan masa depan untuk keluarga tercintanya. Produk ini juga menawarkan santunan asuransi hingga 150 persen sejak awal kepesertaan.

Selain untuk meningkatkan literasi masyarakat, lanjut Paul, program ini juga membantu mempersiapkan tujuan keuangan jangka panjang sesuai kebutuhan bagi keluarga, seperti dana warisan, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam usia produktif.

Dengan kontribusi mulai dari Rp500 ribu per bulan, produk ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas dan dapat memberikan perlindungan seumur hidup (hingga 120 tahun) meskipun manfaat dana usia mapan telah dibayarkan

Selain itu manfaat bebas kontribusi apabila peserta yang diasuransikan terdiagnosis satu dari 60 penyakit kritis sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis serta fleksibilitas pilihan pembayaran 5, 10, atau 15 tahun dan manfaat lainnya. _(ANTARA)

Load More