SuaraBali.id - Bali Dinilai jadi pusat destinasi wisata di Indonesia dengan ekonomi yang terus tumbuh. Untuk itu Bali jadi daerah yang ditargetkan untuk peningkatan keanggotaan Perusahaan industri asuransi perlindungan jiwa, kesehatan dan finansial berbasis syariah.
"Bali ini pusat destinasi wisata, jadi pasti ekonominya berkembang sehingga kami berharap kepesertaannya juga akan meningkat," kata Chief Financial Officer PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) Paul S Kartono, Rabu (2/11/2023).
Saat ini program Prudential Syariah telah dipercaya oleh lebih dari 11.000 peserta di Bali dan telah disalurkan manfaat klaim dengan total sebesar Rp16,9 miliar untuk peserta lain yang membutuhkan.
Paul menyampaikan prinsip utama dari Prudential Syariah yakni gotong royong dan tolong menolong. Jika ada peserta yang membutuhkan bantuan maka peserta lain mengumpulkan uang untuk memberikan bantuan terhadap peserta yang perlu dibantu.
"Kami melakukan 'roadshow' di berbagai kota dan Bali menjadi salah satu kota yang menjadi target kami. Bali ekonominya maju, juga Bali ini sebagai salah satu bukti bahwa asuransi jiwa syariah itu untuk semua, bukan hanya untuk muslim sehingga kontribusinya juga signifikan," ujarnya.
Sedangkan jika dilihat dari data secara nasional, untuk tahun 2022, tercatat sudah sebanyak 520 ribu peserta yang tergabung dalam Prudential Syariah dan sudah membantu 38 ribu orang yang membutuhkan dengan klaim tersalurkan sebanyak Rp1,7 triliun.
Adapun produk asuransi ini yang diluncurkan sejak agustus 2023 adalah PRUAnugerah Syariah. Ini merupakan produk baru asuransi jiwa syariah tradisional dengan perlindungan jiwa seumur hidup sebagai bentuk warisan untuk keluarga.
Ia menambahkan khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam usia produktif, dalam menyiapkan kebutuhan masa depan untuk keluarga tercintanya. Produk ini juga menawarkan santunan asuransi hingga 150 persen sejak awal kepesertaan.
Selain untuk meningkatkan literasi masyarakat, lanjut Paul, program ini juga membantu mempersiapkan tujuan keuangan jangka panjang sesuai kebutuhan bagi keluarga, seperti dana warisan, khususnya bagi masyarakat Indonesia yang berada dalam usia produktif.
Dengan kontribusi mulai dari Rp500 ribu per bulan, produk ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas dan dapat memberikan perlindungan seumur hidup (hingga 120 tahun) meskipun manfaat dana usia mapan telah dibayarkan
Berita Terkait
-
Penjualan Ritel Anjlok! Ramadan dan Lebaran 2025 Tak Semanis Dulu
-
Ancaman Resesi dan PHK Massal Akibat Tarif Donald Trump: Apa Kabar Target Pertumbuhan 8 Persen?
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Dolar Naik Rp17.000: Ekonomi Tertekan dan Kita Masih Joget-Joget Saja!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya