SuaraBali.id - Pelabuhan Benoa, Denpasar berhasil disandari kapal pesiar Celebrity Solstice yang memiliki panjang 317 meter pada selasa (31/10/2023). Kapal pesiar ini menjadi yang terpanjang yang pertama kali singgah di pelabuhan Benoa, Bali.
Biasanya, kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Benoa memiliki panjang di bawah 300 meter.
Kapal mewah berbendera Malta itu membawa 3.944 penumpang, sebanyak 2.776 orang di antaranya adalah penumpang, kemudian turun ke darat melakukan wisata di sejumlah destinasi di Bali.
Seorang wisatawan kapal pesiar asal Florida, Amerika Serikat Lynn Sullivan mengaku tertarik mengikuti tur karena singgah di Bali dengan keindahan alam, budaya dan sejarahnya.
Ia rela mengeluarkan uang sebesar 300 dolar AS atau sekitar Rp4,7 juta (kurs Rp15.860) untuk membeli paket tur ke beberapa destinasi di Bali di antaranya mengunjungi pura dan kawasan persawahan di Bali.
“Ini pertama kali saya ke Bali dan selalu tertarik dengan budaya Bali. Saya juga mau beli batik,” katanya.
Tidak hanya Lynn, James Quigg dari Irlandia Utara juga baru pertama kali ke Bali. Ia mengikuti tur dari Sydney menuju Singapura dan salah satunya singgah di Bali, ia mengeluarkan biaya sebesar 4.000 poundsterling.
“Saya pilih keliling melihat Bali, mengunjungi pura, dan mencoba kuliner juga karena saya ingin mencoba makanan pedas, sesuatu yang baru,” katanya.
Kapal pesiar Celebrity Solstice sandar di Bali pada 30 Oktober 2023 dan dijadwalkan bertolak menuju tujuan akhir Singapura pada Selasa malam ini.
Baca Juga: Nyanyi Lagu Slank Ku Tak Bisa di SMKN 3 Sukawati, Jokowi Langsung Ganti Alat-alatnya
Dengan adanya kapal pesiar ini, Pemerintah Provinsi Bali merancang pola perjalanan yang berisi daftar destinasi wisata untuk tur yang ditawarkan kepada turis mancanegara menumpangi kapal pesiar.
“Kami dengan komponen pariwisata membuat pola perjalanan kepada turis kapal pesiar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun.
Adapun destinasi wisata yang ditawarkan di antaranya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Sanur, Denpasar, Uluwatu dan Ubud.
Daya tariknya mulai dari seni budaya, sejarah, kuliner hingga pemandangan alam.
Menurut dia, pola perjalanan wisatawan kapal pesiar perlu diatur mengingat rata-rata mereka sandar di destinasi wisata yakni terbilang singkat, dua hari satu malam.
Meski begitu, tingkat belanja wisatawan mancanegara kategori kelas atas itu tergolong besar untuk setiap kunjungan.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran