SuaraBali.id - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, resmi melayani penerbangan ke Bandara Kertajati, Jawa Barat, mulai Minggu (29/10). Penerbangan ini merupakan upaya untuk meningkatkan konektivitas antara kedua provinsi.
Pada penerbangan perdananya, maskapai Indonesia AirAsia terbang dari Bali pada pukul 07.00 WITA dan tiba di Kertajati pada pukul 07.15 WIB.
Penerbangan dengan nomor penerbangan QZ750 menggunakan pesawat tipe Airbus A320 mengangkut 70 penumpang.
Kemudian pesawat tersebut melanjutkan perjalanannya kembali menuju Bali dengan nomor penerbangan QZ751 pada pukul 08.34 WIB dan mendarat pada pukul 10.55 WITA yang membawa 115 penumpang.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Handy Heryudhitiawan, menyambut dengan antusias beroperasinya Bandara Kertajati.
“Penerbangan ini merupakan milestone bagi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Dengan terhubungnya Provinsi Jawa Barat dan Bali maka ruang untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam sektor pariwisata akan semakin terbuka lebar,” ucapnya.
“Kami berharap beroperasinya Bandara Kertajati dapat meningkatkan lalu lintas penerbangan dan konektivitas Pulau Bali dengan Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan. Kedepannya, kami juga berharap penerbangan-penerbangan lain dapat turut meramaikan rute Bali - Kertajati,” ujar Handy.
Sementara itu salah satu penumpang yang berasal dari Bandung, Nova mengaku senang dengan pengalaman barunya terbang melalui Bandara Kertajati.
“Suasananya seru karena berangkat dari terminal baru. Sangat membantu dengan adanya rute ini karena memudahkan tidak perlu ke Jakarta untuk ke Bali,” ungkapnya.
Baca Juga: Alasan Pesawat Komersial Dipindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati
Selain Indonesia AirAsia, rute Bali-Kertajati saat ini juga dilayani oleh maskapai Super Air Jet dan Citilink. Sebagai informasi, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali melayani 19 rute domestik dengan dilayani oleh 13 maskapai.
Untuk penerbangan domestik khusus di bulan Oktober, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai rata-rata melayani 29 ribu penumpang perhari baik datang maupun pergi.
Dengan beroperasinya penerbangan Bali-Kertajati, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara Pulau Bali dan Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, rute ini juga dapat menjadi alternatif bagi penumpang yang ingin berkunjung ke Bali tanpa harus transit di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu