Cerita Jero Tangkas, Pengayah Bangke Matah Yang Pernah Divonis Mati

“Karena penasaran dengan hal-hal yang tiyang alami, tiyang muter ke Bali, tapi semua orang bilang tiyang nggak papa dan nggak sakit, dan jalan satu-satunya adalah disuruh ngayah atau ngring,” tambahnya.

Bukannya tak melakukan apapun, Jro Tangkas pun sempat dibersihkan atau diwinten namun hal-hal itu tetap terjadi.

Kejadian yang tak bisa dilogika lagi ialah Jro Tangkas ini pernah divonis meninggal oleh dokter setelah mengalami kecelakaan tragis.

Padahal, ia sendiri merasa sehat, bugar dan tidak terjadi apa-apa pada tubuhnya.

Baca Juga: Tipat Cantok, Makanan Khas Bali yang Murah Meriah

“Pernah Tahun 2007, waktu itu tamat SMA, Kerja di Sanur, jalan-jalan ke Klungkung balik beli sepeda motor langsung, jaman itu Mio,” ceritanya.

“Nah saat itu langsung ditabrak tronton di Bypass, digilas, motor hancur lebur, termasuk tiyang sendiri diseret hampir 50 meter,” sambungnya.

Jro Tangkas mengakui jika saat dirinya mengalami kecelakaan hanya merasakan seperti sedang tidur. Namun saat bangun dari tidurnya ia justru sudah berada di dalam ambulans.

“Waktu kejadian Tiyang mimpi bahwa Tiyang nggak kecelakaan, dan hanya tidur, bangun-bangun saya ambil rokok di saku udah di ambulans,” ujarnya.

“Tapi udah divonis mati sama dokter, jadi malam kecelakaan divonis mati, padahal tiyang lagi tidur, paginya bangun tiyang,” sebutnya.

Baca Juga: Menjelang Musim Hujan, Warga Bali Diperingatkan Jangan Sampai Buang Sampah ke Sungai

Jro Tangkas tak bisa menjelaskan lagi apa yang ia alami dalam hidupnya selama ini. Pasalnya, ia sendiri mengakui bahwa semua kejadian aneh hingga mistis yang dialaminya tak pernah bisa dinalar oleh manusia normal.