Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 25 Oktober 2023 | 19:09 WIB
Profesor Ahli Jiwa Universitas Udayana, Ni Luh Ketut Suryani [Tangkap Layar Youtube JegBali]

“Apakah dia dibuat dengan saling mencintai, ataukah diperkosa, itu menentukan modal dasar spirit roh atmanya,” tambahnya.

Suryani kemudian mengatakan jika di Bali diajarkan soal ‘Bertapa’ sebelum memiliki anak. Pasalnya jika tidak dipikirkan dengan baik maka akan berpengaruh pada karakter anak.

“Makanya di Bali itu diberi tahu bertapalah, kalau ingin melahirkan anak berkualitas jadi diajarkan Bertapalah sebelum punya anak,” katanya.

“Lantas setelah terjadi ibunya takut, cemas, dimarahi dan sebagainya, itu semua masuk di dalam memori anak,” sambungnya.

Baca Juga: Cuaca Masih Panas Dan Kering, Musim Hujan di Bali Diprediksi Masih Pertengahan November

Kontributor: Kanita Auliyana Lestari

Load More