SuaraBali.id - Seorang perempuan berinisial ZDL jadi tersangka setelah mengaku membuang bayinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Minggu 15 Oktober 2023.
Perempuan tersebut masih berusia 28 tahun dan mengaku bayi yang dibuangnya di Bandara Ngurah Rai adalah hasil hubungan gelap dengan seorang pria. Ia mengaku bahwa bayinya tersebut dilahirkan di toilet sebuah Hotel di Legian, Kuta.
Ia pun hendak pulang ke Semarang dan tega membuang darah dagingnya tersebut di Dropzone 2 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai, Kuta.
Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Iptu Rionson Ritonga menjelaskan tersangka ZDL sudah menjalani pemeriksaan. Ia mengaku melahirkan seorang diri di toilet hotel tempatnya menginap di Legian.
"Bayi tersebut merupakan buah hubungannya dengan seorang lelaki yang masih dirahasiakan identitasnya," bebernya pada Minggu 22 Oktober 2023 sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Alasan tersangka membuang bayi tersebut karena merasa malu punya anak tapi tidak ada suami. Ia pun membuang bayinya tersebut tanpa sepengetahuan pacarnya.
Kata Iptu Rio lagi, tersangka ZDL mengaku melahirkan bayinya secara normal. Hanya saja, Iptu Rio enggan membeberkan bagaimana tersangka melahirkan hingga orok itu meninggal dunia.
"Jadi, kami menjerat tersangka dengan Pasal 342 KUHP. Bila melihat pasal ini artinya tersangka membunuh bayi dengan perencanaan terlebih dahulu. Tersangka kini ditahan di Rutan Mapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Perkembangan kasus ini akan kami sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.
ZDL lalu diiringkus di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis 19 Oktober 2023, oleh aparat Satreskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai dibantu Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Bali di Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: 5 Bahasa Ini Kerap Digunakan di Bali Meski Bukan Bahasa Asli
Ditemukan Cleaning Service
Penemuan orok ini diungkap oleh seorang karyawan yang bekerja sebagai cleaning services di Bandara Ngurah Rai, Ni Wayan Darmiati, 55.
Orok berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan secara tak sengaja di sisi barat Terminal Keberangkatan Domestik saat sedang sapu, pada Minggu (15/10) sekitar pukul 16.30 WITA.
Orok itu dibungkus plastik warna putih dan tergeletak di tanah dalam keadaan berlumuran darah.
Penemuan ini pun langsung dilaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tak lama berselang aparat kepolisian datang dan mengamankan lokasi TKP.
Sayangnya, orok berjenis kelamin laki-laki dan sudah tidak bernyawa alias sudah meninggal.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali