SuaraBali.id - Bali United tergabung dalam grup yang cukup sulit pada ajang Piala AFC musim ini. Tim asuhan Stefano ‘Teco’ Cugurra itu tergabung dalam zona ASEAN Grup G bersama raksasa Australia dan Malaysia, Central Coast Mariners dan Terengganu. Selain itu ada juga debutan asal Filipina, Stallion Laguna.
Teco menyebut grup ini sebagai yang paling berat di zona ini. Jika dinilai dari peta kekuatan, timnya harus siaga saat menghadapi Central Coast Mariners dan Terengganu.
Pasalnya, Central Coast Mariners sempat menjadi langganan Liga Champions Asia pada dekade lalu. Setelah beberapa musim yang buruk di Liga, Central Coast Mariners kembali menjadi runner-up A-League musim lalu yang memastikan tempatnya di Piala AFC.
Musim ini akan menjadi debut tim Australia Central Coast Mariners dan Macarthur di Piala AFC. Hal itu diakubatkan menurunnya peringkat A-League pada ranking kompetisi AFC sehingga jatah tim Australia di Liga Champions Asia berkurang dan dipindah ke Piala AFC.
“Ini grup saya lihat antara semua grup mungkin lebih kuat. Tim dari Australia biasa main di Champions League, level lebih di atas. Sekarang turun ke AFC saya pikir dia punya pengalaman bagus di kompetisi internasional,” ujar Teco saat ditemui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (26/8/2023).
Selain itu, Terengganu juga menjadi ancaman serius bagi Serdadu Tridatu. Teco bahkan menyebut Terengganu sebagai tim terkuat kedua di Liga Malaysia setelah Johor Da’rul Takzim.
Faktanya, Terengganu memang finis di belakang JDT yang menjadi juara Liga Super Malaysia pada musim lalu.
Pada laga pertama, Bali United akan bertandang ke markas Stallion Laguna di Filipina. Teco berharap dengan menghadapi Stallion terlebih dulu, timnya mampu meraih hasil positif guna membangun momentum untuk menghadapi dua raksasa tadi.
“Mudah-mudahan awal kita away di Filipina, mudah-mudahan kita bisa waktu main di sana bisa main bagus, bisa mulai kompetisi bagus dan percaya diri,” imbuh dia.
Menurut Teco, salah satu kendala yang berat dalam setiap pertandingan Piala AFC adalah durasi perjalanan. Seperti yang diketahui, setiap tim di fase grup akan bermain kandang dan tandang masing-masing tiga kali.
Dirinya mengeluhkan jika harus transit di kota lain sebelum mencapai tujuan sehingga mampu menguras tenaga pemain untuk menunggu di Bandara.
“Contoh kemarin kita pesawat balik ke Jakarta (menunggu) lumayan lama buat datang di Hongkong. Kalau ada pesawat langsung ke sana pasti lebih bagus. Tapi kadang-kadang kita harus transit di Jakarta, masalah transit tunggu di bandara lama sekali,” tutur pelatih asal Brasil itu.
Dalam grup ini juga, timnya harus melakukan perjalanan yang cukup jauh ke Kota Binan, Filipina, dan Kota Gosford, Australia yang jaraknya tak jauh dari Kota Sydney.
Meski musim ini akan menjadi edisi kelima Bali United tampil di Piala AFC, namun Serdadu Tridatu belum pernah lolos dari fase grup. Peluang untuk lolos dari fase grup juga terbulang berat. Pasalnya dari 12 tim dalam 3 grup Piala AFC zona ASEAN, hanya masing-masing juara grup dan 1 runner-up terbaik yang akan lolos ke fase gugur zona ASEAN.
Selain Bali United, Indonesia juga diwakili oleh PSM Makassar yang tergabung di grup H bersama klub Vietnam Hai Phong, tim Singapura Hougang United, dan klub Malaysia Sabah FC.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu