SuaraBali.id - Perubahan arah angin pencapresan nampak mulai berhembus. Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah melontarkan wacana yang akan menyandingkan Anies Baswedan sebagai pasangan Cawapres dari Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan salah satu partai pengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden tidak menampik peluang terbentuknya pasangan Ganjar-Anies nantinya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan meski sudah ada tiga poros koalisi pada Pilpres nanti, namun dia menilai poros tersebut masih belum final. Partai-partai politik tersebut dinilai masih mencari posisi yang tepat sebelum tahapan final.
Seperti yang diketahui, selain koalisi PKS, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat yang mengusung Anies Baswedan, juga ada koalisi PDIP dan PPP yang mengusung Ganjar Pranowo serta koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB yang mengusung Prabowo Subianto.
“Sampai hari ini saya kira partai-partai masih belum pada satu ketetapan final ya. Masih mencari dinamika satu sama lain,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, pada Selasa (22/8/2023).
Oleh karenanya, menurut dia masih ada kemungkinan adanya pergeseran koalisi sebelum pendaftaran pasangan Capres-Cawapres mendatang. Pendaftaran pasangan Capres-Cawapres baru dibuka pada 19 Oktober hingga 25 Nopember 2023 mendatang.
“Jadi masih sangat mungkin terjadi pergeseran sampai pada saat nanti menjelang pendaftaran baru ketahaun akan saling mengunci dan final,” imbuh Syaikhu.
Namun, dirinya juga sementara menampik kemungkinan PKS berpindah koalisi dengan menyebut partai pengusung Anies sampai hari ini masih solid.
“Tapi bagi kami di koalisi tiga partai pengusung Anies ini, sampai dengan hari ini insyaallah masih solid. PKS, Nasdem, dan Demokrat masih firm (kuat) untuk mengusung saudara Anies Rasyid Baswedan,” ujarnya.
Baca Juga: PKS Ingin Cawapres Anies Baswedan Sosok yang Religius Dan Tak Harus dari Parpol
Hingga saat ini, Syaikhu menyebut pihaknya masih menunggu arahan dan pilihan dari Anies Baswedan terkait pilihan pasangan Cawapres untuk Anies.
Meski pihaknya mengusulkan beberapa nama untuk menjadi Cawapres, pihaknya menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan pasangan Cawapresnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali