SuaraBali.id - Seorang pria bernama Agus Woro alias Agus Tower di kupang minta dievakuasi, Senin (14/8/2023) setelah hampir sepekan berada di atas tower radio setinggi 65 meter milik Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Awalnya, Agus nekat naik karena tuntutannya ingin difasilitasi bertemu Presiden Joko Widodo dan mengikuti upacara peringatan Ke-78 Republik Indonesia di istana negara.
Sebelumnya Agus Woro sudah pernah melakukan aksi naik tower atau papan reklame di berbagai daerah seperti, sutet di Jakarta, Surabaya, tower di Kabupaten Ngada dan papan reklame di Kota Kupang, dengan tuntutan yang berbeda-beda.
Kini Agus minta tolong dievakuasi setelah adanya surat kaleng yang dijatuhkan Agus dari atas tower berisi permintaan diturunkan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang (Basarnas) langsung ke lokasi untuk mengevakuasinya.
Dua orang anggota Basarnas yang sudah dilengkapi peralatan safety, dengan sigap langsung memanjat tower untuk menyelematkan Agus.
Satu jam berlalu, Agus pun dikawal anggota Basarnas turun.
Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Muhdar menjelaskan, Agus Woro memanjat tower radio GMIT sejak Selasa (8/8/2023) siang.
Dalam aksi nekatnya, Agus membawa sebuah tas, kamera, spanduk, sejumlah kayu sebagai tempat duduk, serta bendera merah putih yang kemudian diikat di puncak tower radio.
Baca Juga: Gempa Bumi M 5,8 Guncang NTT, Terasa di Mataram Hingga Denpasar
“Hari Selasa jam 18.00 Wita, kita terima informasi itu kita langsung aksi tapi beliaunya tetap tidak mau turun, sehingga kami putuskan untuk memantau saja selama empat hari. Kemarin siang kita mendapatkan surat dari korban sendiri yang meminta kita untuk adakan evakuasi,” jelas Muhdar.
Tak peduli apa yang melatarbelakangi aksi Agus, Basarnas tetap membantu dan bertanggungjawab untuk mengevakuasinya dengan selamat.
“Kita sebagai Basarnas tentunya tetap menolong pada hari ini jam 8.00 Wita kita mulai persiapan sampai dengan proses kita evakuasi dan selesai pada jam 10.00 Wita,” ungkap Muhdar.
Setelah berhasil diturunkan dari atas puncak tower, Agus langsung dievakuasi ke klinik Polresta Kupang Kota untuk diperiksa kesehatannya oleh tim medis.
Hal ini pun jadi tontonan warga sekitar.
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali