SuaraBali.id - Atlet Binaraga Justyn Vicky meninggal dunia akibat kecelakaan saat latihan di sebuah gym di Kota Denpasar, Sabtu (15/7/2023) lalu. Vicky meninggal usai gagal mengangkat beban barbel seberat 210 kilogram yang menyebabkan lehernya patah.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya memberikan keterangannya terkait kronologi kondisi binaragawan bernama asli Herman Fauzi itu saat dirawat. Usai kecelakaan itu, Vicky sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam, Kuta, Badung dan kemudian dirujuk ke RSUD Wangaya.
Vicky yang tiba di RSUD Wangaya pukul 17.46 WITA dengan mobil ambulans itu sudah mengenakan penyangga leher dan tidak bisa menggerakkan kakinya.
“Keadaan pasien saat itu sudah terpasang collar neck, penyangga di leher. Saat itu dalam keadaan tidak bisa menggerakkan kedua kakinya dan sudah membawa hasil MRI dari Rumah sakit swasta,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Wangaya dr. I Wayan Edi Wirawan saat ditemui pada Kamis (27/7/2023).
Hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) dari RS Siloam sebelumnya menunjukkan jika ada dua ruas tulang leher yang patah. Selain itu ruas lain juga mengalami dislokasi dan sudah terjadi kerusakan sistem saraf, kerusakan sendi penghubung antar tulang belakang dan terjadi pembengkakan jaringan.
Kondisi tekanan darah Vicky sempat mengalami penurunan namun berhasil distabilkan. Hingga akhirnya, pada malam harinya Vicky dibawa ke ruang pelayanan intensif ICU.
Keesokan harinya, tim dokter sempat berdiskusi untuk menggelar operasi untuk binaragawan itu.
Namun, operasi tersebut dinilai memiliki risiko sangat besar dari kelumpuhan hingga kematian. Tapi, tidak mungkin jika tidak dilakukan tindakan operasi karena kondisi tulang leher yang patah dan menyebabkan banyak saraf yang terjepit.
“Karena adanya patah di tulang leher, tentunya di sana ada organ-organ yang vital. Risiko operasinya sangat tinggi sekali tentunya bisa saja mungkin kelumpuhan atau kematian tapi mau tidak mau harus dilaksanakan tindakan operasi ini untuk menyelamatkan jiwa pasien,” ujar Edi.
Akhirnya pihak keluarga Vicky setuju untuk dilaksanakan tahap operasi. Vicky dioperasi pada Minggu (16/7/2023) pukul 16.00 WITA dan operasi berlangsung selama 3,5 jam.
Pasca operasi, kondisi Vicky memburuk pada tengah malam, namun tim dokter masih mencoba untuk menstabilkan kondisinya.
Kondisi itu juga tetap memburuk pada pukul 08.00 WITA keesokan harinya hingga akhirnya dia menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 12.00 WITA.
Tim dokter menyebut sudah berusaha yang terbaik dengan menyambung kembali ruas tulang leher Vicky yang patah. Namun, kondisi pembengkakan saraf yang mengalami trauma itu sudah terlalu parah dan tak tertolong.
“Rupanya kecepatan pembengkakan dan perburukan oleh saraf yang mengalami trauma itu gencar juga. Walaupun sudah diantisipasi oleh sekian ahli tetap kita kalah oleh kekuatan progresif penyakit itu,” imbuh Edi.
Jenazah Justyn Vicky kemudian dibawa pulang dan langsung dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Kisah Granny Guns, Buktikan Usia Tak Halangi Jadi Bugar & Penuh Energi
-
Atlet Binaraga Dunia Asal Afghanistan Siap Harumkan Indonesia, Siapa Dia?
-
Mengapa Fornas NTB Viral? Panitia Jelaskan Duduk Perkara Lomba Binaraga
-
Binaragawati 20 Tahun Meninggal Mendadak di Festival Olahraga AS, Pelatih Ungkap 'Kesalahan Besar'
-
Ternyata Ini Hadiah Rizki Ridho saat Juarai Kompetisi Binaraga Internasional
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment