SuaraBali.id - Sebuah video yang viral beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria mencoba memalak seorang WNA di dalam sebuah mobil. Diketahui orang yang dipalak merupakan Warga Negara (WN) Singapura berinisial CT (31).
Setelah diselidiki, diketahui peristiwa pemalakan tersebut terjadi di kawasan Padang Linjong, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, pada Selasa (20/6/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah diketahui itu juga unit reserse kriminal Polsek Kuta Utara berhasil menahan pelaku.
Pelaku yang berasal dari Kintamani, Kabupaten Bangli itu diketahui berinisial KEP (40). Pelaku mengakui kejadian tersebut terjadi karena tidak adanya kesepakatan dengan korban.
Pelaku yang berprofesi sebagai sopir itu menyebut korban keluar dari vila Kanoloft dan kemudian menuju ke pos transportasi karena ingin pergi ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Staf vila tersebut kemudian menghubungi pos transportasi untuk menginformasikan jika ada turis yang check out.
Baca Juga: Dikritik Fans Asia, 5 Fakta Taylor Swift Konser The Eras Tour 3 Hari di Singapura
“Sekira pukul 09.50 Wita ada tamu check out dari Villa Kanoloft, Padang Linjong, kemudian staf vila tersebut datang ke Pos Transportasi Padang Linjong, dan staff villa tersebut memberi tahu ada tamu check out mencari transportasi,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Di sana KEP sempat menawarkan jasanya dengan mematok harga Rp270 ribu untuk mengantar sampai bandara. Namun, CT menolak tawaran tersebut dan lebih memilih menaiki transportasi online.
Setelah transportasi online itu datang, KEP justru menghampiri mobil tersebut dan menyebut bahwa pengemudi transportasi online dilarang menaikkan penumpang di wilayah tersebut.
“Selang beberapa menit transportasi oline datang dan menaikkan tamu tersebut. Kemudian KEP memberitahu kepada sopir online bahwa tidak boleh pick up tamu di wilayah tersebut,” imbuh Satake.
Namun, CT masih enggan untuk berpindah jasa transportasi dan menawarkan uang Rp100 ribu kepada KEP. Meski sudah akan diberikan uang tersebut, KEP malah meminta Rp150 ribu dan mengancam akan membawa CT ke kantor desa untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Menikah di Bali dengan Arya Saloka, Amanda Manopo Tampil Cantik dengan Rambut Pendek
KEP akhirnya mengambil uang Rp100 ribu tersebut dan memilih kembali ke pangkalannya. Tak lama berselang, polisi kemudian mengetahui keberadaannya dan mengamankan pelaku di Polsek Kuta Utara.
“Tim mendapati informasi bahwa diduga pelaku berada di sekitar Padang Linjong, kemudian tim berhasil menemukan diduga pelaku dan kemudian mengamankan diduga pelaku dan membawanya ke Polsek Kuta Utara,” pungkasnya.
Saat ini, polisi masih mendalami pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui motif dari perbuatannya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Sasar Anak Muda, Pabrik Narkoba di Ungasan Pasarkan Narkoba ke Kafe Dalam Bentuk Vape
-
Pabrik Narkoba di Tengah Pemukiman Warga Bali Terbongkar, Barang Bukti Senilai Rp1,5 Triliun
-
Garuda Indonesia Terbang Perdana Denpasar-Balikpapan, Permudah Koneksi Pintu Masuk IKN
-
Pengungsi Gunung Lewotobi Menangis Saat Andre Hehanusa Nyanyi Hidup Adalah Kesempatan
-
Kematian Tinggi, Ibu Hamil di Lombok Tengah Kini Tak Diperbolehkan Melahirkan di Polindes