SuaraBali.id - Setelah Piala Dunia U-20 dibatalkan di Bali maupun di Indonesia karena pernyataannya yang menolak kehadiran Israel, hingga saat ini Gubernur Bali Wayan Koster tetap konsisten menolak kedatangan timnas tersebut di Bali.
Wayan Koster menyatakan bahwa dirinya masih tetap bersandar kepada kontitusi yang masih berlaku di Indonesia.
Wayan Koster juga tetap menolak kedatangan kontingen Israel yang akan hadir di ANOC World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali.
"Saya tetap berpatokan pada konstitusi dan juga Permenlu no 3 tahun 2029 yang melarang untuk mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel sebagai satu entitas di Indonesia. Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," tegasnya kepada media di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (5/3/2023).
Alasan Wayan Koster menolak Israel dan mencampuradukan antara olahraga dengan politik belum berubah. Berbagai alasan dikemukakannya antara lain mulai dari takut trauma bom hingga membawa nama presiden pertama, Soekarno.
Karena hal inilah FIFA akhirnya memutuskan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Menurut Wayan Koster, kehadiran Timnas Israel berpotensi mengancam keamanan di Bali.
"Hal ini sangat berpotensi menjadi ancaman dan gangguan keamanan di Bali, baik ancaman bersifat terbuka dan tertutup," ungkapnya.
Selain itu ia berujar tak akan mentolerir potensi gangguan keamanan di Bali yang lebih lanjut akan akan berdampak luas atas kerja keras banyak pihak selama ini.
Baca Juga: TikToker Asal Bali Bulan Sutena Ditawari Maia Estianty Jadi Menantunya
Pro kontra terkait Israel menurutnya karena konflik dengan Palestina. Wayan Koster pun mengangkat prinsip kemanusiaan sesuai amanat tokoh proklamasi Soekarno dalam menolak Timnas Israel.
Menurutnya, hal ini tidak bisa dipisahkan dari prinsip kemanusiaan.
"Karena didasarkan pada hal yang prinsip terkait kemanusiaan, sejarah, dan tanggung jawab pergaulan antar-bangsa dan aspirasi masyarakat kepada FIFA," katanya, dalam keterangan resmi, Kamis (30/3/2023).
Penolakan terhadap Timnas Israel, lanjut Koster, juga sesuai dengan amanat UUD 1945 yang dipegang teguh oleh presiden pertama Soekarno.
Berita Terkait
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Alfeandra Dewangga ke Bali United? Bojan Hodak Ungkap Hal Mengejutkan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari