SuaraBali.id - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis tiba-tiba ngamuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kejadian ini terjadi pada Senin (6/3/2023) pukul 21.30 WITA. Awalnya ia merasa pesawat yang hendak ditumpanginya tidak aman.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kepolisian Resor Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Bule tersebut mengamuk dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
Kepala Bagian Operasi Polres Bandara Ngurah Rai Kompol Agung Arjana Putra dalam keterangannya kamis (9/3/2023) mengatakan bahwa personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama Avsec PT Angkasa Pura mengamankan EM (30) ia berbuat gaduh dan mengamuk di Terminal Keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Diceritakan bahwa awalnya bule perempuan tersebut berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada hari Senin (6/3) pukul 21.30 WITA bermaksud check in di Terminal Keberangkatan Internasional dengan Pesawat KLM Royal Dutch Airlines kode penerbangan KL 836 Rute DPS-SIN.
Namun ia malah mengurungkan niatnya untuk check in karena beranggapan pesawat yang akan ditumpanginya tidak aman.
"Karena enggak jadi berangkat, oleh pihak maskapai WNA ini diarahkan ke imigrasi untuk cancel pemberangkatan," kata Arjana Putra.
Lalu pada selasa (7/3) sekitar pukul 08.00 WITA, bule ini terlihat membeli tiket untuk pesawat Air Asia QZ-506 tujuan Singapura untuk keberangkatan pada pukul 14.35 WITA.
Sebelum keberangkatan, kata kata Kompol Agung Arya, yang bersangkutan sudah melalui alur pemeriksaan seperti penumpang lainnya, mulai dari pemeriksaan keamanan (security check), kemudian counter imigrasi hingga ke gate yang bersangkutan dalam kondisi normal.
Baca Juga: Bule Rusia Diciduk Imigrasi Denpasar Karena Buka Jasa Fotografer di Bali
WNA tersebut mulai berulah saat berada berada di Espresso Bar Internasional sekitar pukul 11.00 WITA.
EM mulai membuat gaduh hingga mengamuk dan akhirnya Polres Bandara mengerahkan polwan bersama Avsec untuk mengatasi hal itu.
"Saat diamankan, WNA ini berusaha untuk kabur. Namun, berhasil kami tangkap kembali," kata Arjana.
Menurut keterangan Arjana, setelah berhasil ditenangkan, WNA yang bersangkutan langsung dibawa ke Rumah Sakit Prof. Dr. I.G.N. Ngoerah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.
"Dugaan sementara yang bersangkutan mengalami depresi sehingga perlu mendapat perawatan medis," kata dia.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan belum ada informasi terkait dengan kondisi terkini bule wanita asal Prancis tersebut apakah masih dirawat di RS ataukah sudah kembali ke negaranya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran