SuaraBali.id - Dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ditemukan tewas di reruntuhan apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, Turki, Jumat (17/2/2023) lalu akibat gempa yang mengguncang Turki.
Salah satunya adalah jenazah Irma Lestari (33) yang berasal dari Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Meski berasal dari NTB, ibu kandung Irma, Rena tinggal di Denpasar, Bali. Bersama ibunya, Irma tinggal di Bali sejak kecil dan beberapa kali pulang ke Lombok untuk menemui keluarga besarnya
Raut kesedihan nampak di wajah Rena saat dikunjungi di kediamannya di kawasan Kesiman, Denpasar. Terlebih, Rena mengingat pejuangan anaknya yang rela mencari rezeki hingga ke Turki. Irma sendiri sudah bekerja di Turki selama 1 tahun dan 3 bulan.
Baca Juga: Santri di Lombok Dikeroyok Teman-temannya Dituduh Mencuri Dan Dipaksa Mengaku
“Itu ada mamaku yang ngurus anak saya, saya mau bahagiain mamaku, mau bahagiain anakku. Saya mau pergi buat mama dan buat anak saya,” ucap Rena seperti meniru ucapan anaknya saat ingin berangkat ke luar negeri.
Irma Lestari memang sudah memiliki dua orang anak yang masih berumur 9 tahun dan 8 tahun. Setelah pisah ranjang dengan suaminya sekitar lima tahun lalu, kedua anak Irma diurus oleh Rena di kediamannya.
Rena juga menjelaskan Irma memiliki cita-cita untuk mengontrakkan rumah untuk keluarganya termasuk ibunya dan ayah sambungnya. Saat ini, Rena memang tinggal di sebuah rumah kos bersama ayah sambung Irma dan anak Irma.
“’Yang penting mama tenang jaga cucunya, aku yang bekerja di sana. Biar mama pergi dari sini, saya cari kontrakan.’ Belum kesampaian cita-cita anak saya,” tuturnya.
Rena bercerita bahwa komunikasinya tetap terjaga meski Irma bekerja di Turki. Namun, Irma disebut lebih sering menelpon sekitar lima hari sebelum bencana gempa tersebut melanda. Rena menjelaskan Irma selalu bercerita terhadap banyak hal saat menelpon.
Baca Juga: Kecewa DPW Perindo Dipimpin Suami Wagub NTB, Kader Pilih Bakar Baju
“Pas 5 hari mau kejadian saya gak dikasi tidur, terus nelpon. Saya dengar, terus sampai minggu,” imbunya.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
CEK FAKTA: Tidak Ada Demo Besar di Turki Usai Penahanan Wali Kota Istanbul
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya