
SuaraBali.id - Video TikTok TM Mud Bath @intan_komalasari92 yang menayangkan konten lansia mandi lumpur viral di media sosial dan panen hujatan.
Karena menimbulkan kegaduhan, akhirnya polisi menelusuri konten tersebut dan ternyata TKP maupun pemilik akun TikTok adalah warga NTB tepatnya di Lombok Tengah.
Namun setelah dilakukan penelusuran, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Polisi Teddy Ristiawan menyatakan bahwa pihaknya belum menemukan unsur pidana.
"Jadi, belum ada (ditemukan) unsur pidana pada masalah itu," kata Teddy di Mataram, Selasa (24/1/2023).
Hal ini disimpulkan setelah Polda NTB melakukan pengumpulan bahan keterangan dan data lapangan.
Adapun para lansia yang melakukan mandi lumpur tersebut juga sudah dimintai keterangan.
Hasilnya, Teddy meyakinkan tidak ada unsur pemaksaan alias dilakukan secara sukarela.
"Yang memerankan aksi itu melakukannya dengan sukarela, tanpa ada paksaan," ujarnya.
Dengan hasil penyelidikan demikian, Teddy menilai persoalan ini tidak lagi dapat dilanjutkan secara hukum.
"Apalagi yang bersangkutan (pemilik akun TikTok) juga sudah minta maaf, dan menyampaikan tidak akan buat 'live' TikTok lagi. Jadi, ya, sudah bereslah," ucap dia.
Penayangan konten lansia mandi lumpur ini masuk perhatian kepolisian setelah viral di dunia maya. Khawatir dapat mengganggu ketertiban masyarakat menjadi alasan pertama kepolisian menelusuri pemilik akun TikTok tersebut.
Dari bantuan penelusuran tim siber, pemilik akun itu terungkap berdomisili di Desa Setangor, Kabupaten Lombok Tengah.
Hasil cek lapangan, polisi menemukan pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami istri berinisial SAH dan IK.
Polisi juga bertemu dengan sejumlah lansia yang melakukan aksi mandi lumpur pada akun TikTok TM Mud Bath @intan_komalasari92
Hasil lapangan juga menemukan kolam kecil yang menjadi lokasi penayangan konten lansia mandi lumpur berada di halaman rumah pemilik akun.
Terkait dengan kondisi terkini, Teddy mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan perhatian khusus kepada lansia yang memerankan aksi mandi lumpur di kolam. Mereka telah mendapatkan bantuan pemerintah dalam bentuk usaha baru.
Pemilik akun juga diyakinkan Teddy telah menutup kolam tersebut sebagai tanda tidak lagi membuat konten lansia mandi lumpur. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Baru Akan Masuk Asrama, 5 Calon Haji di NTB Malah Diare Karena Nasi Kotak
-
Cara Cepat Download Video TikTok Tanpa Watermark
-
6 Cara Menghasilkan Uang di TikTok Lite dengan Cepat, Bisa Langsung Cair!
-
Duit Emil Mario Dibawa Kabur Jeje Slebew
-
Apa Itu Tung Tung Tung Sahur? Meme Viral TikTok Bakal Diangkat jadi Film
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Perjalanan PSIS: Pekan I Keok hingga Jadi Tim Pertama Terdegradasi
-
7 Gol di Laga Barcelona vs Real Madrid: Ini 7 Fakta Derby El Clasico Jilid 4
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
Terkini
-
Klaim Terus Sampai Kaya, Link DANA Kaget Hari Ini yang Bisa Segera Diakses Berisi Cuan
-
Pihak Kim Soo-hyun Sebut Rekaman Kim Sae Ron Buatan AI, Palsu Hingga Penipu
-
Sosok Dan Profil Cinta Brian, Aktor Asal Bali yang Diduga Pacar Baru Gisella Anastasia
-
Libur Panjang Jangan Lupa DANA Kaget Agar Tidak Boncos Buat Jajan
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik