Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 28 Desember 2022 | 07:05 WIB
Kawasan Patung Catur Muka Denpasar, Bali. [Suara.com/ Eviera Paramita Sandi]

SuaraBali.id - Kerawanan dan gangguan keamanan yang dapat muncul menjelang Tahun Baru 2023 perlu untuk segera diwaspadai oleh aparat setempat.

Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Alit Wiradana mengajak para camat, bandesa (ketua) adat dan perbekel (kepala desa) untuk segera mewaspadai hal ini.

"Saat malam pergantian tahun, kami berharap kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban," kata Alit Wiradana, Selasa (28/12/2022).

Hal ini karena, para camat, perbekel/lurah, bandesa adat serta masyarakat menjadi ujung tombak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Niat Curi Sepatu Bule di Kos, Maling di Bali Ini Malah Tinggalkan Sepeda Motornya

Mereka diharapkan dapat mengintensifkan komunikasi dan sinergi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas serta mampu menempatkan unsur pengamanan pada titik vital.

"Sesuai dengan kesepakatan agar melarang penggunaan petasan yang berpotensi terjadi ledakan dan korban," ujar Alit Wiradana.

"Perayaan malam pergantian tahun merupakan momentum tahunan yang dinanti masyarakat, sehingga mari kita jaga bersama," katanya.

Sementara itu Pemkot Denpasar akan menggelar acara melepas matahari tahun 2022 di kawasan Catur Muka Denpasar pada 31 Januari mendatang dengan melibatkan lebih dari 400 seniman.

"Kegiatan ini melibatkan sanggar-sanggar seni yang ada di Kota Denpasar dan akan ditampilkan kesenian tradisi

Acara ini akan melibatkan ratusan seniman tersebut akan dimulai pada pukul 17.30 Wita dengan mengambil tema Mabesikan.

Mabesikan bermakna menghormati keragaman budaya dalam persatuan dan persaudaraan Denpasar menyongsong 2023.

Acara akan dimulai dengan pelaksanaan inaugurasi di kawasan Catur Muka yang berada di pusat Kota Denpasar.

Setelah itu akan dilanjutkan dengan pelaksanaan hiburan di Lapangan Puputan Badung. (ANTARA)

Load More