SuaraBali.id - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kota Denpasar berupaya mengurangi limbah botol kaca. Dengan melakukan daur ulang terhadap botol hasil sitaan cukai.
Dalam melancarkan tujuan tersebut, Bea Cukai Kota Denpasar menggandeng Diageo Indonesia dan Yayasan Kopernik Bali untuk proses daur ulang.
Kepala Kantor Bea Cukai Kota Denpasar Puguh Wiyatno menjelaskan, kerja sama tersebut baru dimulai saat semester kedua tahun 2022.
“Kalau kerjasama dengan Kopernik itu baru kali ini kita lakukan. Karena kita melihat saat berkomunikasi dengan pihak Diageo itu ada sesuatu yang sama yang harus kita lakukan yaitu menjaga bumi ini,” ujar Puguh saat ditemui di Kantor Bea Cukai Kota Denpasar, Kamis (22/12/2022).
Dari barang sitaan Bea Cukai Kota Denpasar pada semester kedua (Bulan Juli-Desember) tahun 2022 ini, ada total 1.743 minuman berbotol kaca yang menjadi sitaan Bea Cukai.
Botol-botol tersebut nantinya akan dipecahkan dulu oleh Bea Cukai sebelum diserahkan kepada kedua yayasan tersebut.
Nantinya, pecahan-pecahan botol itu akan diolah langsung oleh kedua yayasan tersebut menjadi kerajinan bertemakan terazzo.
Direktur CR Diageo Indonesia Dendi Borman menjelaskan, kerajinan terazzo tersebut bisa berupa meja dan tatakan gelas.
“Sampah botol yang sudah dipecahkan kemudian akan didaur ulang menjadi beberapa barang kerajinan. Jadi meja, jadi coffeetable, jadi tatakan gelas,” ujar Dendi.
Baca Juga: Masih Ingat Bule Australia Masuk DPO, tapi Nongol PN Denpasar? Kasusnya Kini Dilimpahkan
Beberapa contoh kerajinan berupa meja juga turut dihadirkan. Bersamaan dengan kegiatan pemusnahan barang bukti yang digelar Bea Cukai Kota Denpasar.
Dendi menyambut baik kerja sama ini dan berharap inisiatif untuk mengurangi limbah ini dapat berlangsung secara berkelanjutan.
“Inisiatif ini adalah untuk mengurangi limbah khususnya limbah kaca. Ini inisiatif yang mungkin terus berjalan dan kami berharap program ini bisa berkelanjutan,” pungkas Dendi.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Masih Ingat Bule Australia Masuk DPO, tapi Nongol PN Denpasar? Kasusnya Kini Dilimpahkan
-
Sosok Anggota DPR RI Cantik yang Ikut dalam Kunker Komisi IV Bersama Kang Dedi Mulyadi di Bali, Ini Profilnya
-
Sama-sama ke Bali, Kang Dedi Mulyadi Ogah Dekat Dengan Vita Erviana, Anggota DPR RI yang Cantik, Kenapa?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah