SuaraBali.id - Penyandang tunanetra dari Yayasan Teratai di Bali memamerkan baju kaos dengan desain hasil lukisan pribadi dalam pameran produk disabilitas yang digagas Pemerintah Kota Denpasar.
"Desainnya dari lukisan, jadi tunanetra itu ada yang melukis di kertas dan kanvas, mereka pada umumnya tunanetra dari saat dewasa, jadi pernah melihat dan masih tahu warna dan bentuk," kata Ketua Yayasan Teratai Made Jerry Juliawan di Denpasar, Minggu.
Dalam pameran produk disabilitas itu, sebanyak lima desain dari sekitar 50 lukisan hasil karya tunanetra di Bali sejak 2017 dipilih dan dicetak ke dalam baju kaos yang selanjutnya dijual.
Jerry menjelaskan bahwa lukisan yang dijadikan desain pada baju yang dijualnya selama pameran berlangsung dibuat dalam waktu satu hari, para penyandang disabilitas tersebut turut dibantu oleh volunter dalam hal pemilihan warna namun selebihnya dikerjakan sendiri.
Baca Juga: Song Joong Ki Kondangan di Bali, Gayanya Disebut Cocok Jadi Jamet
"Dari jari semua pengerjaannya, dan kalau orang pikir bagaimana tunanetra melukis dengan kertas, kami cari kertas yang tebal sehingga pensil bisa lebih keras dan bisa diraba garis-garisnya sampai mana," ujarnya.
Kepada media, Ketua Yayasan Teratai itu mengatakan bahwa tiap baju kaos dijual dengan harga Rp125 ribu, yang hasil penjualannya diputar kembali untuk produksi, karena tujuan dari memamerkan produk tersebut lebih ke arah pengenalan hasil karya tunanetra di Pulau Dewata.
"Harapannya masyarakat melihat lagi bagaimana kemampuan disabilitas itu, seperti tunanetra kurang di visual tapi mereka sesungguhnya sama seperti yang lain jadi mereka akan menutupi kekurangannya dengan kelebihan," kata Jerry.
Senada dengan tujuan dari UMKM milik penyandang tunanetra itu, Penanggungjawab Graha Nawasena atau rumah harapan bagi disabilitas I Nyoman Juniarta mengatakan bahwa pameran ini bertujuan agar disabilitas lebih dikenal masyarakat.
Pria yang akrab dipanggil Jig O Jig itu melihat selama ini masyarakat kerap memandang rendah penyandang disabilitas, sehingga kini mereka dikenalkan melalui beragam kegiatan.
Baca Juga: Song Joong Ki Tertangkap Kamera Kondangan di Bali, Warganet Gagal Fokus sama Penampilannya
"Disinilah wadah kami untuk berkreatifitas. Semua jenis, baik UMKM, kreativitas musik dan segala macam," kata dia kepada media di Denpasar.
Ia menyampaikan bahwa dalam pameran produk disabilitas sejak Jumat (2/12) lalu itu telah bergabung 15 stan UMKM dari tiga kelompok disabilitas di Bali seperti HWDI, Pertuni dan Gergatim.
Selain menjual baju kaos hasil lukisan tunanetra, terdapat pula usaha kuliner, produk kerajinan, hingga jasa pijat, serta turut diramaikan kegiatan kesenian seperti acara musik yang diisi penyandang disabilitas.
Jig O Jig menyampaikan ke depan akan lebih banyak lagi kegiatan yang akan dilakukan untuk mewadahi kaum disabilitas, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa mereka bisa menunjukkan kemampuannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang