Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 29 November 2022 | 20:55 WIB
Momen pertemuan pelaku penghinaan, Winarsih, dengan ibu Dewi Perssik, Sri Muna di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022). Winarsih bersujud di kaki Sri Muna, ibu Dewi Perssik. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraBali.id - Dewi Perssik bersama ibundanya Sri Muna menemui Winarsih, tersangka pencemaran nama baik yang menghina Depe dengan sebutan pelacur di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).

Pada pertemuan itu, Winarsih menyampaikan permintaan maafnya kepada Sri Muna karena telah menghina anaknya di media sosial dengan kata tak pantas. 

"Saya minta maaf bu yang sebesar-besarnya, saya juga minta maaf sama adik Dewi," kata Winarsih dengan nada lirih dikutip dari MataMata.com--grup Suara.com.

Sri Muna yang tak terima dengan cara Winarsih minta maaf langsung menegur yang bersangkutan untuk bicara lebih lantang.

Baca Juga: Emak-Emak Penghina Dewi Perssik Minta Maaf Sambil Bersujud, Malah Kena Semprot: Ayo Berdiri, Gak Usah Begitu!

"Yang lantang dong, kayak sampeyan kalau ngomong itu," ujar Sri Muna.

Winarsih kemudian mengikuti permintaan Sri Muna dengan berbicara lebih lantang. Ia mengakui kesalahan atas sebutan pelacur ke Dewi Perssik hingga iri pada Lesti Kejora.

"Semua perkataan saya tentang adik Dewi Perssik itu semua tidak benar. Dewi Perssik orang baik," ujar Winarsih.

Winarsih kemudian menangis histeris sambil bersujud di depan Sri Muna agar aksinya menghina Dewi Perssik diampuni.

"Tolong bukakan hati umi, maaf umi," ungkap Winarsih di sela tangis.

Baca Juga: Winarsih Minta Maaf Sampai Sujud di Kaki, Ibunda Dewi Perssik Murka: Berdiri! Saya Nggak Suka

Sri Muna pun merespons permintaan maaf Winarsih. Ia mengaku sudah memaafkan tindakan tak terpuji itu.

"Sudah, nggak usah seperti itu. Yang penting hatinya kepada Allah," kata Sri Muna.

Namun karena Winarsih tak kunjung bangkit dari sujud, Sri Muna geram dan membentaknya.

"Ayo, berdiri. Saya nggak mau seperti itu. Ayo berdiri! Nggak usah begitu!," hardik Sri Muna.

Winarsih kemudian dibawa pergi untuk menenangkan diri. Namun sebelumnya, ia sempat mendapat teguran dari Sri Muna untuk tidak berbuat seperti itu lagi. (Adiyoga Priyambodo)

Load More