Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 23 November 2022 | 20:50 WIB
Ilustrasi Livy Renata. Livy Renata mengaku tertekan saat tampil di podcast Deddy Corbuzier. [Instagram]

SuaraBali.id - Livy Renata tengah berseteru dengan Deddy Corbuzier lantaran isi podcast Close The Door yang dinilai Livy tidak membuat tamunya nyaman. 

Salah satu contoh yang menurut Livy Renata tidak pantas ditanyakan Deddy Corbuzier di podcast adalah mengenai keperawanan tamunya. 

Livy Renata sendiri sudah dua kali tampil di podcast Close The Door yang ditaja Deddy Corbuzier. Ternyata Livy merasa tidak nyaman saat diwawancarai Deddy. 

"Pertama kali aku datang, itu sangat menyenangkan buat aku, seru banget. Tapi kayak di waktu kedua kalinya aku datang, itu lumayan tertekan di sana," ujar Livy Renata kepada Selebriti SPro yang tayang di YouTube Sule Productions, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Livy Renata Sindir Konten Podcast Deddy Corbuzier: Tanya yang Penting

Livy Renata rupanya tidak nyaman karena celetukan yang dilontarkan Deddy Corbuzier. Meski begitu, selebriti gammer ini mengaku sudah menerima permintaan maaf suami Sabrina Chairunnisa tersebut.

"Dia yang ngundang, dia yang tanya, 'lu ngapain di sini?' Padahal dia yang ngundang loh, Om," beber Livy Renata dikutip dari Suara.com.

"Tapi setelah selesai itu, Om Deddy bilang ke aku begini, 'eh sorry ya kalau misal tadi ada salah ngomong'. Jadi aku pikir dia bercanda kali ya," kata perempuan yang dikabarkan dekat dengan Verrell Bramasta ini.

Salah satu topik pembicaraan yang membuat Livy Renata tak nyaman adalah masalah keluarga.

Lebih lanjut, Livy kembali melemparkan sindiran dengan menegaskan tak akan menanyakan keperawanan seperti Deddy Corbuzier apabila nantinya memiliki podcast sendiri.

Baca Juga: Denise Chariesta Sebut Pernah Hamil Anak RD Hingga Pendarahan Hebat, Begini Fakta di Balik Podcast Densu yang Batal Tayang

"Yang jelas enggak tanya mereka perawan atau enggak, atau perjaka. Mungkin aku lebih tanya yang penting, yang relevan kayak karya. Atau mungkin kita ngomongin sesuatu yang lebih educational," tutur Livy Renata. (Neressa Prahastiwi)

Load More