SuaraBali.id - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menanggapi persepsi mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ikut bermain dalam pencalonan presiden di 2024.
Tanggapan Adian Napitupulu ini menjawab pertanyaan Zulfan Lindan saat berbincang di Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.
"Jokowi dituduh terlibat dalam pencapresan 2024. Bener ga sih Pak Jokowi ikut bermain dalam pencapresan ini?" tanya Zulfan Lindan.
Menurut Adian, Jokowi saat ini membangun banyak infrastruktur dan mengeluarkan banyak kebijakan dan sebagainya sehingga punya harapan penggantinya meneruskan kebijakan tersebut.
Baca Juga: 'Orang Jawa Suka Capres Ganteng' Wajah Anies-AHY Disebut Gampang Dijual
"Sehingga tidak ada proyek mangkrak karena berbeda program, berbeda pandangan ini kan penting karena mempertanggungjawabkan uang dalam jumlah besar. Dalam kapasitas itu mungkin ia ikut memikirkan siapa penggantinya," papar Adian.
Adian lalu mencontohkan salah satu proyek besar Jokowi yaitu ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur yang bernama Nusantara.
"Ini kan program multi years jangan-jangan di 2025 proyeknya berhenti. Lalu dia (Jokowi) harus mencari pengganti, berhitung tentang pengganti yang mau melanjutkan IKN begitu juga soal yang lain. Boleh? Ya boleh saja," ujar Adian.
Tinggal bagaimana bentuk dia melakukan pertimbangan itu dalam langkah-langkah politiknya. Tapi bahwa dia punya keinginan agar tida ada keterputusan program lha boleh aja dong," lanjutnya.
Zulfan lalu bertanya pendapat Adian mengenai Anies Baswedan yang akan melanjutkan proyek IKN atau tidak jika terpilih menjadi Presiden.
Baca Juga: Mardiono Sebut 14 Pengurus Wilayah PPP Usulkan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
"Kira-kira kalau Anies terpilih nanti akan melanjutkan IKN ga ya?"tanya Zulfan.
"Yang paling tahu Anies sendiri tapi aku sih khawatir aja ga lanjut. Yang pasti tahu Anies. Kalau pakai bahasa abang pakai antitesa tidak. Kalau bahasa abang, Anies antitesa Jokowi tidak akan dia lakukan," papar Adian.
Menurut Adian, yang penting adalah pengganti Jokowi nanti punya pandangan yang sama bahwa IKN ini penting.
Berita Terkait
-
Suswono dan Perwakilan PKS Tak Terlihat saat Pertemuan dengan Jokowi, Begini Respons RK
-
Pasti Diundang, Jokowi Bakal Hadir Kampanye Akbar RK-Suswono 23 November
-
Ikut Nongkrong di Kemayoran, Jokowi Jagokan Ridwan Kamil-Suswono Pimpin Jakarta
-
Kunjungan Jokowi ke Kemayoran: Ridwan Kamil Disambut Artis dan Influencer, Jadi Jurkam?
-
Blak-blakan Dukung RK di Pilkada Jakarta, Jokowi Sebut Momen Pilpres 2024 Bisa Terulang
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut