SuaraBali.id - Warga Banjar Taro Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang dikejutkan dengan adanya jasad remaja gantung diri, Kamis (17/11) pukul 07.30 WITA di areal kebun milik I Wayan Suwirta.
Jasad tersebut diketahui bernama I Wayan Parsana (17) warga Banjar dinas Darmaji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.
Remaja ini mengikat lehernya dengan tali plastik di pohon durian. Kematiannya diduga dilatar belakangi masalah asmara.
“Bahwa kematian korban dengan cara gantung diri sudah di rencanakan dan korban sempat membuat story pada WA nya pada hari rabu tanggal 16 November 2022 pukul 14.20 WITA,” jelas Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Di Story WhatsApp dia menulis, “Nama Saya Wayan Parte, sering di panggil alot saya terpaksa bunuh diri karena saya ingin mengakhiri hidup di hujan yang sore ini cari lah saya di pohon durian taro Gianyar bali tegal dukuh,”.
Penemuan jenazah ini pertama diketahui oleh saksi ketika saksi datang ke kebun miliknya hendak mencari daun pisang.
Saksi melihat jasad tersebut sudah ada di pohon durian. Melihat peristiwa tersebut saksi selanjutnya pulang ke rumahnya memberitahukan peristiwa tersebut kepada anaknya.
Anaknya pun menghubungi kepala desa untuk memberitahukan hal tersebut. Informasi kemudian diteruskan ke Polsek Tegallalang.
“Hasil pemeriksaan tim Medis dari Puskesmas Tegallalang II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.
Ia menyebut Pihak keluarga yang diwakili oleh orang tua korban I Ketut Ngungsi menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun terkait kematian korban.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu