SuaraBali.id - Ledakan akibat rudal yang terjadi di Kota Przewodow Polandia telah membuat dunia terhenyak. Terlebih rudal itu jatuh di momen perhelatan KTT G20 di Bali, Indonesia, Selasa (15/11/2022).
Terkait hal ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Warsawa, Polandia pun meminta warga negara Indonesia (WNI) untuk waspada.
Kondisi ini juga diungkapkan oleh seorang WNI di Polandia, Melissa Putri. Ia tidak ada di lokasi ledakan tersebut, namun memantau pemberitaannya dari Ibu kota Polandia, Warsawa.
Saat diwawancarai via pesan singkat, mahasiswi di University of Warsaw ini mengungkapkan bahwa keadaannya baik namun memang ada imbauan dari KBRI dan grup Whatsapp Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Polandia.
“Sebenarnya kami di sini baik-baik saja,” ujarnya kepada suarabali.id, Jumat (17/11/2022). Kendati demikian ia tidak menampik ada kekhawatiran jika negara tersebut juga akan ikut berperang.
Perempuan yang sudah tinggal di Polandia selama satu tahun ini mengatakan bahwa pemberitaan terkait perang sejauh ini sudah cukup diredam. Hal ini untuk menghindari konflik semakin memanas.
Mengenai kondisi terkini, Melissa mengaku kerap membahasnya dengan sesama pendatang di Polandia.
“Kami takut ini memicu Poland ikut berperang, jika sudah demikian tak terbayang lagi situasinya,” katanya.
Dikatakannya bahwa semua orang di negara tersebut tampak berhati-hati menyikapi keadaan dan enggan banyak mengeluarkan pernyataan.
Baca Juga: Ternyata Ada Sosok Chef Arnold di Balik Makan Malam Mewah KTT G20 Bali
Soal kewaspadaan ini menurutnya ia lebih pasrah karena sejak perang Rusia dan Ukraina meletus KBRI sudah meminta WNI untuk bersiap apapun yang terjadi.
“Kalau dari KBRI sejak perang meletus itu mereka sudah meminta kami lapor diri dan mengatakan bersiap untuk skenario evakuasi untuk kemungkinan terburuk. Namun selalu meminta kami agar tidak panik,” jelasya.
Dibahas Para Pemimpin Negara G20 di Bali
Perang Ukraina menurut Presiden Republik Indoensia, Joko Widodo merupakan bahasan paling alot di Bali Leaders Declaration. Menurutnya pembicaraan ini bahkan dibahas sampai tengah malam.
“Saya selalu nyatakan bahwa perang hanya akan membawa derita, makanya kita harus hentikan perang,” tegasnya dalam konferensi pers di BICC Nusa Dua, Bali, Kamis (16/11/2022).
Sedangkan soal serangan bom di Polandia, Jokowi mengajak semua pihak untuk menolak eskalasi tensi.
Berita Terkait
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
WNI Pilih Kerja ke Luar Negeri, Purbaya: Kegagalan Kita Ciptakan Lapangan Kerja Dalam Negeri
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali